Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Persaingan Media Massa, Chairul Tanjung: Beli Masa Depan dengan Harga Sekarang

Chairul Tanjung mengimbau agar industri media mulai merancang peta jalan (road map) untuk menyasar pasar anak muda atau generasi milenial.
Ultimate Shareholder PT Allo Bank Indonesia Tbk. (BBHI) Chairul Tanjung memberikan keterangan pers usai rights issue Allo Bank di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (11/1/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Ultimate Shareholder PT Allo Bank Indonesia Tbk. (BBHI) Chairul Tanjung memberikan keterangan pers usai rights issue Allo Bank di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (11/1/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA – Konglomerat Chairul Tanjung mengimbau agar industri media mulai merancang peta jalan (road map) untuk menyasar pasar anak muda atau generasi milenial.

Penyebabnya, perubahan demografi sumber daya manusia (SDM) di Indonesia mengartikan ada kebutuhan berbeda dari konsumen ke depannya.

“Perubahan generasi turut menjadi pembuka perubahan perilaku yang signifikan, jumlah generasi milenial yang sudah jauh berbeda [dengan generasi baby boomers] turut menjadi pasar yang besar ke depan,” ujarnya dalam Konvensi Media Massa Hari Pers Nasional (HPN) 2022, dikutip melalui Youtube Dewan Pers Official, Selasa (8/2/2022).

Chairul mengakui, bahwa pendapatan dari generasi muda atau milenial saat ini belum memiliki efek besar lantaran kemampuan konsumsinya yang belum tinggi, tetapi diharapkan agar pemain media tidak meremehkan kemampuan pasar tersebut.

“Pasar sebesar ini memang belum memiliki income yang cukup melakukan konsumsi secara besar-besaran, tetapi jangan lupa 5–10 tahun lagi merekalah pengontrol pasar,” ujarnya.

Dia melanjutkan, media yang mampu memenuhi kebutuhan pasar muda saat ini akan memenangkan persaingan ke depannya.

“Siapa yang bisa merebut masa depan, dialah yang menang sehingga beli lah masa depan dengan harga sekarang, maksudnya siapa media yang bisa mengadopsi kebutuhan milenial saat ini, dia yang akan menang pada masa mendatang,” tutur Chairul.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) untuk Sensus Penduduk 2020 sepanjang Februari—September 2020, jumlah penduduk Indonesia didominasi usia muda.

Dikutip dari Hasil Sensus Penduduk 2020, jumlah generasi Z yang merujuk pada penduduk yang lahir di periode kurun 1997—2012 mencapai 75,49 juta jiwa atau setara dengan 27,94 persen dari total seluruh populasi penduduk di Indonesia.

Sementara itu, jumlah penduduk paling dominan kedua berasal dari generasi milenial yaitu mereka yang lahir pada kurun 1981—1996 sebanyak 69,38 juta jiwa penduduk atau sebesar 25,87 persen.

Selanjutnya, generasi X atau jumlah penduduk Indonesia yang lahir dalam kurun 1965—1980 adalah sebanyak 58,65 juta jiwa atau 21,88 persen.

Adapun, jumlah generasi Baby Boomer mencapai 11,56 persen, sementara generasi Pre-Boomer atau lahir sebelum 1945, mencapai 1,87 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Akbar Evandio
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper