Bisnis.com, JAKARTA — Australia akan segera membuka perbatasan bagi turis asing pada akhir Februari setelah kasus Covid-19 tidak lagi banyak ditemukan selama 2 tahun terakhir.
"Kami sedang bersiap untuk membuka [akses masuk] secepatnya. Kami belum bisa memberikan informasi, tetapi kami sudah sangat dekat [untuk memutuskan]," ujar Menteri Dalam Negeri Karen Andrews pada ABC TV, seperti dilansir Bloomberg pada Minggu (6/2/2022),
Turis asing sudah bisa mengunjungi Australia dalam dua atau tiga pekan ke depan, seperti dilaporkan oleh surat kabar Herald Sun pada Minggu.
Hal ini seperti yang disampaikan oleh seorang sumber senior pemerintah yang tidak disebutkan namanya. Pemerintah mungkin akan segera mengumumkan pada Senin setelah pertemuan Komite Keamanan Nasional, kata surat kabar itu.
Pencabutan pembatasan pengunjung internasional diyakini bakal meningkatkan sektor perhotelan yang telah merosot akibat lockdown dan kontrol perbatasan terkait Covid-19.
Sebelum pandemi, industri pariwisata menghasilkan pendapatan tahunan lebih dari 120 miliar dolar Australia (US$84,9 miliar) dan mempekerjakan sekitar 5 persen dari total tenaga kerja, menurut Tourism Australia.
Sementara itu, di Indonesia pemerintah masih membuka keran pariwisata untuk
Nantinya, turis asing dengan visa kunjungan wisata B211A yang datang ke Bali dan