Bisnis.com, JAKARTA - Gunung Anak Krakatau kembali mengalami erupsi sekira pukul 07.07 WIB, pagi tadi. Pasca-erupai, ketinggian abu pada pagi tadi mencapai radius 600 meter dari puncak yang mengarah ke timur laut.
"Tadi jam 07.07 terjadi erupsi dengan ketinggian asap 600 meter berwarna kelabu condong ke arah timur laut," kata Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Andiani, Minggu (6/2/2022).
Berdasarkan informasi yang diterima dari PVMBG, erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 55 mm dan durasi 130 detik.
Baca Juga
Andiani menyebut Gunung Anak Krakatau masih berpotensi erupsi kembali dalam beberapa waktu ke depan.
Andiani pun mengimbau masyarakat agar tidak melakukan aktivitas di dekat Pulau Anak Krakatau. Hal ini lantaran, dampak dari erupsi dapat menyebabkan material prioplastim dengan radius dua kilometer dari kawah.
"Ancaman dari erupsi ini berupa material piroklastik dengan radius kurang lebih 2 km dari kawah. Sehingga membahayakan apabila masyarakat beraktifitas pada atau di dalam radius tersebut. Selain itu, ancaman lainnya berupa abu vulkanik yang penyebarannya tergantung pada arah angin," katanya.