Bisnis.com, JAKARTA - Kepala Satgas (Kasatgas) Penanganan Covid-19 sekaligus Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto mengumumkan bahwa RSDC Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta akan difokuskan untuk merawat pasien gejala sedang, berat dan kritis.
Suharyanto mengatakan pasien gejala ringan dan tanpa gejala (OTG) yang tadinya dirawat di RSDC Wisma Atlet Kemayoran akan dipindahkan ke Wisma Atlet Pademangan mulai 5 Februari 2022.
"RSDC Wisma Atlet kami gunakan khusus untuk isolasi merawat pasien bergejala sedang, berat, dan kritis," kata Suharyanto dalam konferensi pers, dikutip dari YouTube BNPB Indonesia, Kamis (3/2/2022).
Adapun, hingga 3 Februari 2022, tingkat keterisian tempat tidur (BOR) RSDC Wisma Tower 4,5,6, dan 7 telah mencapai 63,31 persen atau 5.174 dari total kapasitas 8.173 orang.
Dari jumlah tersebut, 3.750 orang merupakan pasien bergejala ringan, 1.106 tanpa gejala, dan sisanya bergejala sedang, berat, dan kritis.
Suharyanto mengungkapkan pemindahan pasien OTG dan bergejala ringan ke Wisma Atlet Pademangan bertujuan untuk menjaga fasilitas kesehatan di RSDC Wisma Atlet Kemayoran agar bisa difokuskan untuk merawat pasien bergejala sedang, berat hingga kritis.
Pasalnya, kasus terkonfirmasi harian masih terus melonjak. Pada hari ini, 3 Februari 2022, kasus harian tembus 27.197 atau naik nyaris 10.000 dibandingkan hari sebelummya yakni 17.895 kasus.