Bisnis.com, SOLO - Pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2022 segera dibuka.
Berkaca pada pengalaman sebelumnya, jalur seleksi tersebut banyak diminati calon mahasiswa karena memiliki banyak keunggulan, salah satunya tidak perlu mengerjakan tes seperti jalur masuk lainnya.
Sebab, yang menjadi pertimbangan untuk mengikuti SNMPTN adalah nilai rapor yang baik serta portofolio tertentu sebagai penilaian terhadap kemampuan calon mahasiswa.
Selain itu, akreditasi sekolah dan prestasi alumni di perguruan tinggi negeri terkait juga menjadi pertimbangan banyaknya kuota dari sekolah masing-masing.
Jika kalian tertarik untuk mengikuti SNMPTN, berikut ini strategi yang Anda bisa lakukan seperti yang dikutip Bisnis dari laman ruangguru.com.
Baca Juga
1. Mencari tahu ketentuan dasar jalur SNMPTN
SNMPTN memberikan kuota penerimaan yang berbeda untuk setiap sekolah. Kuota tersebut ditentukan berdasarkan indeks sekolah.
Indeks sekolah terdiri dari beberapa kriteria, di antaranya akreditasi sekolah, prestasi alumni di perguruan tinggi negeri terkait, nilai peserta SBMPTN yang diterima pada tahun sebelumnya, dan prestasi sekolah kamu.
Kemudian, untuk mengisi kuota itu, barulah peringkat nilai siswa yang akan menentukan. Jadi, semakin tinggi nilai kamu berarti peluang masuk dalam kuota penerimaan SNMPTN dari sekolah kamu pun semakin besar.
Berikut adalah ketentuan kuota penerimaan di jalur SNMPTN berdasarkan akreditasi sekolah:
- Akreditasi A: 40% terbaik di sekolah
- Akreditasi B: 25% terbaik di sekolah
- Akreditasi C dan lainnya: 5% terbaik di sekolah
2. Fokus program studi yang diinginkan
Memilih program studi juga harus dipertimbangkan secara baik.
Sebab, nilai mata pelajaran saat di sekolah dari semester 1 sampai 5 juga akan menjadi pertimbangan dengan jurusan yang akan kalian pilih nantinya.
Oleh karena itu, pastikan nilai mata pelajaran tersebut tidak turun dan relevan dengan pilihan program studi yang dipilih nantinya.
Contohnya: kamu memilih jurusan Manajemen, maka mata pelajaran IPS kamu seperti Ekonomi, Geografi, dan Sosiologi harus baik.
3. Melihat daya tampung
Setelah tahu harus memilih jurusan apa, selanjutnya yang tidak kalah penting adalah melakukan riset kecil.
Cari tahu peluang kamu untuk lulus di prodi yang dipilih dengan melihat daya tampung serta peminatnya di tahun sebelumnya. Caranya bisa cek langsung di website resmi PTN masing-masing atau lihat di laman resmi LTMPT.
Apabila jurusan pilihanmu memiliki persaingan cukup ketat, ada baiknya menyusun strategi lainnya dengan tetap mempertimbangkan nilai rapor dan jurusan lain yang sepi peminat.
4. Punya portofolio yang relevan
Portofolio WAJIB dilampirkan pada pendaftaran SNMPTN bagi kamu yang memilih jurusan di bidang Seni dan Olahraga.
Selain nilai rapor, portofolio ini juga akan menjadi bahan pertimbangan kampus dalam memilih kamu. Portofolio yang kamu sertakan harus relevan dengan jurusan yang kamu pilih.
5. Bertanya kepada senior atau alumni
Persiapan kamu untuk menghadapi jalur bebas tes ini juga bisa dilakukan dengan bertanya pada senior atau alumni yang diterima di jalur SNMPTN pada tahun-tahun sebelumnya, terutama yang diterima di program studi dan perguruan tinggi negeri yang sama dengan yang kamu tuju.
Kamu bisa bertanya bagaimana cara mereka belajar, dari mana mereka mencari tahu informasi soal indeks sekolah, atau bagaimana menghitung besarnya peluang diterima di program studi tersebut.