Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Singapura Hadapi Lonjakan Covid-19, Kasus Baru Tambah 5.207

Singapura melaporkan 5.207 kasus baru COVID-19 pada Sabtu (29/1/2022) siang.
Apartemen dan properti komersial Singapura, foto file 27 September 2018./Reuters
Apartemen dan properti komersial Singapura, foto file 27 September 2018./Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Singapura kembali mengalami ledakan kasus Covid-19, Kementerian Kesehatan (MOH) melaporkan 5.207 kasus Covid-19 baru di Negeri Singa tersebut.

Dikutip melalui Channel News Asia, data statistik infeksi terbaru di web Kementerian Kesehatan (MOH) melaporkan 5.207 kasus baru COVID-19 pada Sabtu (29/1/2022) siang, terdiri dari 4.959 kasus transmisi lokal dan 248 kasus impor.

Selain itu, berdasarkan juga terdapat satu kematian sehingga jumlah kematian akibat virus corona di Singapura menjadi 854.

Sementara itu, tingkat pertumbuhan infeksi mingguan tetap di 2,24 persen. Kasus yang dikonfirmasi sejauh ini 343.832, pasien yang masih dirawat di rumah sakit 656 dan korban meninggal 854.

Departemen Kesehatan (Depkes) melalui pendekatan baru dalam menyajikan angka infeksi, jumlah kasus harian mencakup jumlah kasus Protokol 2, yaitu mereka yang baik atau dinilai memiliki kondisi ringan.

Di antara kasus yang dilaporkan pada hari Sabtu, 3.475 adalah infeksi Protokol 2, terdiri dari delapan kasus impor dan 3.467 kasus lokal.

1.732 kasus lainnya dikonfirmasi melalui tes reaksi rantai polimerase (PCR), 240 di antaranya infeksi impor dan 1.492 lokal. Hingga Sabtu, Singapura telah mencatat 343.832 kasus COVID-19 sejak awal pandemi.

Sementara itu dir rumah sakit, setidaknya ada 656 pasien dan 49 membutuhkan oksigen, serta 13 pasien berada di unit perawatan intensif.

Hingga Sabtu (29/1/2022), sebanyak 92% dari populasi Singapura yang memenuhi syarat telah menyelesaikan rejimen vaksinasi penuh mereka di bawah program vaksinasi nasional. Sekitar 58% dari total populasi telah menerima suntikan booster vaksin mereka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Akbar Evandio
Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper