Bisnis.com, JAKARTA - Negara Italia tengah melaksanakan pemilihan Presiden baru, terdapat dua kandidat yang mumpuni dalam pemilihan presiden tahun 2022 ini.
Yakni Silvio Berlusconi dan perdana menteri pertahanan Mario Draghi seorang mantan kepala Bank Sentral Eropa yang menjadi sorotan publik. Karena kinerjanya yang sangat baik sebagai pemikir ekonomi, Draghi dinilai mampu menjaga pemerintah di masa depan agar tidak menggelincirkan ekonomi.
Melansir dari Britannica, pada Jumat, (28/1/2022) berikut adalah profil Mario Draghi yang digadang akan memenangkan persaingan pemilihan presiden di Italia, berkat latar belakangnya sebagai mantan pengelola Bank Sentral Eropa dan sejumlah kedudukan penting lainnya yang melekat pada Draghi.
Pemilik nama lengkap Mario Draghi, lahir pada 3 September 1974 di Rome, Italia. Diketahui, dia pernah menjabat sebagai kepala Bank Sentral Eropa Sejak 2011 hingga 2019. Sebelumnya, dia pernah menjadi gubernur di Bank Italia pada Januari 2006 sampai Oktober 2011.
Disaat yang bersamaan 2006-2009, ia juga memegang jabatan penting lainnya sebagai Ketua Forum Stabilitas Keuangan. Sebagai informasi, pada tahun 1981-1991 Draghi merupakan seorang Profesor Ekonomi di Universitas Florence.
Mengutip dari Forbes, pada 1986 Dragi menyelesaikan pendidikannya dan mendapat gelar sebagai PhD di Institut Teknologi Massachusetts seperti.
Draghi juga pernah menjadi wakil dan direktur Goldman Sachs International, selain itu ia juga menjabat sebagai wakil di Institute for Advanced Study di Princeton, New Jersey dan juga di Brookings Institution di Washington, DC.
Pria 74 tahun ini telah menoreh banyak prestasi lainnya dengan menduduki jabatan penting dalam kurun waktu yang lama.