Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Covid-19 Melonjak, Ini 3 Rekomendasi Forum Pemred ke Pemerintah

Menurut data yang didapat Forum Pemred sejauh ini, beberapa jurnalis dan pekerja media dari berbagai media massa sudah tertular Covid-19.
Tenaga kesehatan mendorong brankar dari ruangan bekas isolasi pasien Covid-19 di Rumah Sakit Aisyiyah, Kudus, Jawa Tengah, Kamis (26/8/2021). Rumah sakit setempat menutup ruang isolasi untuk pasien Covid-19 menyusul turunnya angka kasus Covid-19 di wilayah itu, sementara jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 per 26/8/2021 sebanyak 29 orang, lima orang diantaranya dirawat dan 24 orang isolasi mandiri./Antara
Tenaga kesehatan mendorong brankar dari ruangan bekas isolasi pasien Covid-19 di Rumah Sakit Aisyiyah, Kudus, Jawa Tengah, Kamis (26/8/2021). Rumah sakit setempat menutup ruang isolasi untuk pasien Covid-19 menyusul turunnya angka kasus Covid-19 di wilayah itu, sementara jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 per 26/8/2021 sebanyak 29 orang, lima orang diantaranya dirawat dan 24 orang isolasi mandiri./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Forum Pemimpin Redaksi Indonesia (Forum Pemred) mengimbau lembaga pemerintah, BUMN, dan swasta untuk menyikapi secara serius penambahan kasus harian Covid 19 yang hampir menyentuh 10.000 pada Jumat (28/1).

Hal tersebut disampaikan seiring dengan semakin banyaknya jurnalis yang tertular Covid-19. Salah satu upaya serius yang dinilai perlu dilakukan adalah pengetatan kembali protokol kesehatan.

Menurut data yang didapat Forum Pemred sejauh ini, beberapa jurnalis dan pekerja media dari berbagai media massa sudah tertular Covid-19.

"Bahkan, jumlahnya terus bertambah setiap hari," kata Ketua Forum Pemred Arifin Asydhad dalam keterangan resmi seperti dikutip Bisnis, Jumat (28/1/2022).

Terkait dengan kondisi tersebut, Forum Pemred merekomendasikan 3 hal kepada pemerintah demi terlaksananya tugas-tugas jurnalistik dengan baik.

Pertama, lembaga pemerintah, BUMN, swasta, organisasi-organisasi, dan semua pihak untuk selalu menjaga protokol kesehatan yang ketat saat menyelenggarakan acara atau konferensi pers yang dihadiri jurnalis.

Kedua, lembaga pemerintah, BUMN, swasta, organisasi-organisasi, dan semua pihak harus mengedepankan penyelenggaraan acara atau konferensi pers secara virtual/daring/online.

Ketiga, untuk meminimalisir kian banyaknya jurnalis yang tertular Covid-19, para pemimpin redaksi memastikan manajemen kantor masing-masing
melakukan tracing dengan pemeriksaan uji Covid-19 yang memadai.

"Keamanan dan kesehatan jurnalis perlu menjadi prioritas. Peristiwa gelombang kedua beberapa bulan lalu, harus menjadi pelajaran penting dan tidak boleh terulang," ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rahmad Fauzan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper