Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MIT & Tsinghua Bangun Kampus di Indonesia, Begini Ekspresi Mantan PM Malaysia di Facebook

Mantan PM Malaysia mengaku kecewa dua universitas bergengsi dari Amerika Serikat dan China yang memilih Indonesia untuk pendirian kampus bersama, bukan Malaysia yang dinilainya berpotensi menjadi hub pendidikan global.
Presiden Salat Jumat Presiden Joko Widodo (kanan) berbincang dengan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak (tiga kanan) usai salat Jumat di Masjid Raya Bandung, Jawa Barat, Jumat (24/4). /Antara
Presiden Salat Jumat Presiden Joko Widodo (kanan) berbincang dengan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak (tiga kanan) usai salat Jumat di Masjid Raya Bandung, Jawa Barat, Jumat (24/4). /Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Ungkapan kekecewaan Mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak di laman Facebook miliknya atas rencana pembangunan kampus terpadu Upaya Indonesia Damai (UID) Bali Campus oleh Massachusetts Institute of Technology (MIT) dan Tsinghua University menjadi sorotan di Tanah Air.

Najib mengaku kecewa dua universitas bergengsi dari Amerika Serikat dan China yang memilih Indonesia untuk pendirian kampus bersama, bukan Malaysia yang dinilainya berpotensi menjadi hub pendidikan global.

“Agak kecewa dengan pengumuman bahawa Massachusetts Institute of Technology [ranking #1 dunia] dari Amerika Syarikat dan Universiti Tsinghua [ranking 17] telah memilih Indonesia dan bukan Malaysia untuk menubuhkan kampus universiti [universitas] bersama,” katanya di Facebook dilansir oleh Free Malaysia Today, beberapa hari lalu(19/1/2021).

Menurutnya, kedatangan universitas dari luar ke Malaysia dapat meningkatkan kepercayaan para pelajar di Negeri Jiran. Dia mengklaim, di masa jabatannya, telah dibangun 11 kampus global.

“Selaras dengan hasrat itu, 11 kampus universiti [universitas] antrabangsa telah ditubuhkan dalam tempoh saya menjawat jawatan Menteri Pendidikan (1995-1999) atau sebagai Perdana Menteri," paparnya.

Malaysia sendiri telah berencana mengembangkan universitas internasional dengan Tsukuba Tokyo dengan mendirikan kampus di Selangor dan Kedah.

Namun, menurut Najib, rencana tersebut tidak ada perkembangannya. Hal ini membuat Najib kecewa. “Namun seolah-olah tiada lagi perkembangan baru sejak itu berkenaan rancangan Universiti Tsukuba tersebut,” katanya.

Najib berharap Menteri Pendidikan Mohd Radzi Md Jidin akan berusaha menarik Universitas Tsukuba dan universiti terkenal dunia lainnya untuk mendirikan kampus di Malaysia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hadijah Alaydrus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper