Bisnis.com, JAKARTA - Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri menerjunkan tim khusus untuk membantu Polda Kalimantan Timur menyelidiki penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas di Balikpapan, Kalimantan Timur pada Jumat (21/1) pagi.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Polisi Dedi Prasetyo mengemukakan bahwa tim khusus itu dinamakan tim traffic accident analysis (TAA) Korlantas Polri.
Dedi optimistis tim tersebut dapat mengungkap penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas yang terjadi di perempatan Muara Rapak, Balikpapan Kalimantan Timur tersebut.
"Dari Mabes Polri akan menerjunkan Tim TAA dari Korlantas Polri untuk menyelidiki dan olah TKP," kata Dedi saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat (21/1/2022).
Sejauh ini, menurut Dedi, total korban meninggal dunia dalam peristiwa tersebut ada empat orang dan 14 orang mengalami luka serius dan luka ringan.
Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, kata Dedi, penyebab kecelakaan tersebut yaitu karena truk mengalami rem blong.
"Sementara dari keterangan sopir truk tronton itu menyebut bahwa pompa angin rem tidak berfungsi ya, sehingga menjadi blong," ujarnya.
Berdasarkan hasil koordinasi dengan Kabid Humas Polda Kalimantan Timur diperoleh data korban hingga pukul 11.54 WIB tercatat empat orang meninggal dunia, satu orang kritis, empat luka berat, dan 17 luka ringan.
Para korban dirawat di tiga rumah sakit (RS) rujukan, yakni RS Khanujoso, RS Beriman, dan RS Ibnu Sina.