Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gempa Banten, Ma’ruf Amin: Pemerintah Pertimbangkan Opsi Relokasi Permukiman

Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengunjungi Kabupaten Pandeglang, Banten, untuk meninjau lokasi terdampak bencana alam gempa bumi.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengunjungi Kabupaten Pandeglang, Banten, untuk meninjau lokasi terdampak bencana alam gempa bumi, Kamis (20/1/2022)./Setwapres
Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengunjungi Kabupaten Pandeglang, Banten, untuk meninjau lokasi terdampak bencana alam gempa bumi, Kamis (20/1/2022)./Setwapres

Bisnis.com, BANTEN - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengunjungi Kabupaten Pandeglang, Banten, untuk meninjau lokasi terdampak bencana alam gempa bumi, Kamis (20/1/2022).

Wapres mengatakan, bahwa bencana gempa bumi tersebut menyebabkan banyak rumah mengalami kerusakan baik kerusakan ringan maupun berat.

"Sudah diklasifikasi sehingga bisa diberikan bantuannya masing-masing," katanya dalam konferensi pers, Kamis (20/1/2022).

Ma’ruf  juga mengatakan, bahwa saat ini Kementerian Sosial telah membuat tenda-tenda sementara bagi korban terdampak gempa dan menyiapkan bantuan konsumsi.

Lebih lanjut, Ma'ruf menyampaikan bahwa pemerintah tengah mempertimbangkan opsi relokasi permukiman warga yang rawan terdampak gempa.

Terkait relokasi, Ma’ruf mengaku sudah mengkomunikasikannya kepada warga terdampak dan hasilnya warga tidak keberatan karena lokasi yang baru direncanakan tidak terlalu jauh dari lokasi semula.

"Seperti di Lumajang, itu direlokasi ke tempat yang lebih baik," katanya.

Dia memastikan pemerintah terus memantau keadaan lokasi terdampak bencana alam melalui lembaga/kementerian terkait.

Adapun, gempa berkekuatan magnitudo 6,6 SR telah mengguncang wilayah Provinsi Banten dan sekitarnya pada 14 Januari 2021 tepat pukul 16.05 WIB.

Setidaknya, 48 kecamatan dan 166 desa/kelurahan mengalami dampak dengan kondisi terparah di Kecamatan Sumur, Cikeusik, Cimanggu, Kabupaten Pandeglang, dan Kabupaten Lebak.

Pascakejadian gempa tersebut, pemerintah lintas sektoral bergegas melakukan berbagai upaya tanggap darurat bencana termasuk rehabilitasi dan rekonstruksi.

Salah satu yang menjadi prioritas ialah perbaikan sarana prasarana (sarpras) pendidikan dan juga sarana ibadah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper