Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa dunia tengah mengalami masa sulit, sebab semua negara masih dihadapkan pada sejumlah masalah yang menghantui di masa depan.
Jokowi menyebut, seluruh negara saat ini tidak bisa menghindari kemunculan disrupsi teknologi.
"Dibarengi dengan pandemi Covid-19, betul-betul menyebabkan ketidakpastian global yang semakin meningkat, keragu-raguan semua pemimpin dalam memutuskan sesuatu, karena setiap hari bisa berubah, setiap minggu, bulan bisa berubah tanpa kepastian yang jelas," katanya, dikutip melalui lalan Youtube Sekretariat Presiden, Senin (17/1/2022).
Jokowi mengatakan dunia saat ini tengah dihadapkan dengan berbagai kompleksitas masalah yang muncul. Masalah-masalah tersebut sebelumnya tidak terkalkulasi oleh negara manapun. Pandemi Covid-19 dinilai makin memperparah kondisi.
"Kelangkaan pangan sudah mulai muncul di berbagai negara, kelangkaan kontainer juga tidak pernah terkalkulasi menyebabkan distribusi logistik semua negara terganggu, dan juga kenaikan inflasi yang enggak pernah kita perkirakan muncul di semua negara," katanya.
Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa semua negara takut dengan yang namanya inflasi. Juga kenaikan harga produsen.
Baca Juga
Namun, menurutnya saat ini semua bahan baku naik, ada kenaikan harga produsen yang nanti imbasnya akan menyebabkan kenaikan harga konsumen. “Hal seperti ini yang menyebabkan kompleksitas masalah terjadi bermunculan terus menerus," ujarnya
Jokowi menyebutkan bahwa dibutuhkan sebuah kepemimpinan global yang bisa membuat arah kebijakan dunia lebih pasti. Namun, dirinya mengakui bahwa hal itu bukanlah perkara mudah. "Ini yang tadi saya sampaikan sebuah keadaan yang tidak mudah," tegasnya
Oleh sebab itu, Jokowi melanjutkan, diperlukan sebuah kepemimpinan global yang bisa membuat semuanya menjadi pasti. Meskipun hal itu tentu tidak mudah.
"Saat ini kita menjadi keketuaan di Negara-negara G-20, negara dengan GDP terbesar di dunia. Inilah yang tadi saya sampaikan sebuah keadaan yang tidak mudah," tutur Jokowi.