Bisnis.com, JAKARTA – Rumah sakit di hampir setengah negara bagian Amerika Serikat nyaris penuh akibat mengganasnya varian Omicron yang telah memicu rekor jumlah kasus Covid-19 di seluruh negara, menurut Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan (HHS).
Di 18 negara bagian setidaknya 85 persen tempat tidur unit perawatan intensif orang dewasa terpakai, sementara di 24 negara bagian setidaknya 80 persen tempat tidur rumah sakit terisi, menurut data data HHS sebagaimana dikutip TheGuardian.com, Sabtu (15/1).
Alabama, Missouri, New Mexico, Rhode Island, Texas dan Wisconsin termasuk di antara negara bagian yang mengalami kekurangan tempat tidur ICU.
Di Texas, yang pekan ini mencatat rekor baru harian untuk kasus Covid-19 dengan total 75.817 kasus baru, lebih dari 92 persen tempat tidur ICU telah ditempati, menurut HHS. Sedangkan 34,3 persen tempat tidur ditempati oleh pasien Covid- 19.
Sedangkan di Wisconsin 90,6 persen tempat tidur ICU terisi, 41,4 persen di antaranya dengan pasien Covid-19. Rhode Island dan Alabama masing-masing mencatat lebih dari 91 persen tempat tidur ICU yang terisi, menurut laporan The New York Times.
Amerika Serikat bagian selatan sangat terpukul oleh varian baru setelah sejumlah negara bagian terus melaporkan rekor jumlah kasus di tengah kekhawatiran serius seputar kekurangan staf rumah sakit.
Baca Juga
Pada Kamis lalu, Presiden Biden mengatakan 1.000 anggota militer akan dikirim untuk membantu mengurangi krisis staf di rumah sakit di seluruh negeri. Para staf berada di karantina di rumah karena virus pada saat yang sama dengan kasus Covid-19 terus melonjak.
AS memimpin dunia dalam jumlah rata-rata harian infeksi baru yang dilaporkan atau satu dari setiap tiga infeksi yang dilaporkan di seluruh dunia, menurut penghitungan Reuters. Data menunjukkan bahwa kasus akan mulai meningkat di New York dan pantai timur setelah sebelumnya terjadi lonjakan yang luar biasa.
Sementara itu, negara bagian Alabama melaporkan rekor jumlah anak-anak yang dirawat di rumah sakit minggu ini karena varian Omicron yang sangat menular. Sedikitnya 60 anak dirawat di rumah sakit dengan 13 menerima perawatan di ruang perawatan intensif.