Bisnis.com, JAKARTA - Dewan Pimpinan Pusat Jokowi Mania (DPP JOMAN) mengapresiasi langkah Menteri BUMN Erick Tohir yang mengadukan langsung dugaan korupsi di PT Garuda Indonesia Tbk. (GIAA)
Sebelumnya, Erick Thohir menemui Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin membicarakan restrukturisasi Garuda Indonesia dan melaporkan dugaan tindak pidana korupsi terkait dengan penyewaan pesawat ATR 72-600.
"Langkah tesebut merupakan langkah yang tepat dan bijaksana dalam rangka menciptakan good governace atau bersih-bersih korupsi dari BUMN", kata Sekretaris Jenderal DPP JOMAN Akhmad Gojali Harahap dalam keterangan resmi, Jumat (14/1/2022).
Menurut Gojali Harahap, nasib Garuda Indonesia saat ini sudah benar-benar "sekarat".
Karena itu, butuh langkah konkret dari pemerintah untuk menyelamatkan maskapai penerbangan tersebut dengan cara membersihkan praktek-praktek korupsi yang ada di internal Garuda Indonesia.
"Kami dukung Kejaksaan Agung untuk mengusut tuntas seluruh praktek korupsi di Garuda Indonesia," imbuhnya.
Meskipun sedag terlilit masalah, dia menilai Garuda Indonesia merupakan mskapai penerbangan kebanggan Indonesia sehingga sudah sepatutnya diselamatkan.
Laporan yang diungkapkan Menteri BUMN Erick Tohir, menurut Akhmad Gojali, menjadi pintu masuk untuk mengurai dan segera menangkap para koruptor yang ada di Garuda.
Dia yakin Jaksa Agung ST Burhanuddin akan memberikan "kepuasan" terhadap publik dalam menangani laporan dugaan korupsi di Garuda Indonesia.
Apalagi, beberapa kasus besar sukses ditangani Kejagung seperti Jiwasraya, ASABRI, Jasindo, Taspen, dan lainnya.
"Kami akan memberikan perhatian khusus dan siap monitor dugaan kasus korupsi Garuda Indonesia untuk kebaikan dan keberlangsungan Garuda Indonesia," ujarnya.