Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) menilai di usianya yang ke-49, PDI Perjuangan (PDIP) tetap konsisten memperjuangkan kepentingan rakyat kecil, konsisten memperjuangkan kedaulatan negara dan kemandirian bangsa.
Hal itu disampaikan Jokowi saat memberikan sambutan di HUT ke-49 PDI-Perjuangan, dalam siaran YouTube PDI-Perjuangan, Senin (10/1/2022).
"Pertama-tama saya mengucapkan selamat hari ulang tahun ke-49 PDI Perjuangan. Alhamdulillah saat mencapai usianya ke-49, PDI Perjuangan telah berhasil menjadi partai politik terbesar di Indonesia. Menjadi partai politik yang konsisten memperjuangkan kepentingan rakyat kecil, konsisten memperjuangkan kedaulatan negara dan kemandirian bangsa," kata Jokowi dikutip melalui siaran YouTube PDI-Perjuangan, Senin (10/1/2022).
Jokowi pun menyampaikan apresiasinya atas dukungan seluruh kader dan simpatisan PDIP dalam menghadapi masa sulit akibat pandemi Covid-19.
"Ibu ketua umum bapak/ibu keluarga besar PDI Perjuangan. Pada kesempatan berbahagia ini atas nama masyarakat bangsa dan negara, saya ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan dan bantuan PDIP dalam menyiapkan kebijakan-kebijakan dan dalam menghadapi masa-masa yang tidak mudah, masa-masa yang sulit akibat pandemi Covid-19," ujarnya.
Jokowi pun bersyukur atas capaian atas keberhasilan dalam menghadapi masa sulit dan tantangan kesehatan sepanjang pandemi Covid-19. Sehingga, kasus Covid-19 yang melanda Indonesia saat ini sudah menurun.
"Alhamdulillah puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, kita berhasil mengelola tantangan kesehatan yang sangat kompleks ini. Kalau kita lihat di bulan Juli, kita betul-betul pada posisi yang penuh dengan kengerian dengan angka kasus 56 ribu per hari dan kasus konfirmasi per 9 Januari kemarin tahun 2022, sebanyak 529 kasus. Turun 99 persen dari puncak di bulan Juli yang lalu," tuturnya.
Jokowi menyampaikan capaian vaksinasi di Indonesia, di mana kini Indonesia masuk di antara negara-negara dengan jumlah vaksinasi terbanyak.
"Kita tahu Indonesia masuk 5 besar negara dengan jumlah vaksinasi terbanyak di dunia, sebanyak 288 juta dosis vaksin telah disuntikkan kepada rakyat kita. Dosis pertama telah mencapai 81 persen dan dosis kedua telah mencapai 56 persen," katanya.
Lebih lanjut, dia memerinci di 29 provinsi dari total 34 provinsi telah menyuntikkan dosis pertama mencapai target di atas 70 persen sehingga capaian tersebut juga perlu untuk disyukuri.
“Walaupun kita berhasil mengendalikan pandemi Covid-19, tetapi kita tetap harus hati-hati tetap harus waspada terhadap kemungkinan risiko pandemi karena adanya varian Omicron seperti tadi yang disampaikan Ibu Mega," ungkap Jokowi.