Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo atau Jokowi menilai pandemi Covid-19 merupakan sebuah keadaan yang sulit untuk ditangani semua pemimpin negara.
“Situasi Covid-19 belum bisa dikendalikan secara global dan dampaknya ke mana-mana. Kompleksitas masalah bertubi-tubi datang dan itu di luar kalkulasi. Misalnya kelangkaan kontainer, kelangkaan energi di beberapa negara, terjadi juga kenaikan drastis inflasi global,” katanya kepada Bisnis, Kamis (6/1/2022).
Namun, sambungnya, hal yang paling penting adalah bagaimana pemerinyah mengambil kebijakan dengan penuh kehati-hatian, prudent, dan terkalkulasi.
Baca Juga
Jokowi menegaskan kunci pemulihan ekonomi pascapandemi hanya satu yaitu pengendalian penyebaran virus Covid-19.
Data terkini worldometers.info menunjukkan, Covid-19 telah melanda 224 negara di seluruh dunia dengan total kasus mencapai 307.787.614 dan mengkibatkan kematian 5.505.739 orang.
Sementara itu di Indonesia, pada Minggu (9/1/2022), kasus terkonfirmasi Covid-19 telah mencapai 4.266.195 dengan 144.129 kasus kematian.