Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah mencatatkan angka positivity rate Covid-19 di Indonesia mulai meningkat dan ini menjadi sinyal waspada.
Ketua Satgas Covid-19 IDI Profesor Zubairi Djoerban mengungkapkan bahwa positivity rate Indonesia naik (sedikit) yaitu 0,9 persen. Sementara itu, positivity rate di DKI Jakarta mencapai 0,8 persen.
"[Positivity rate] Ibu Kota 0,8 persen. Mungil. Tapi harus tetap waspada dengan 152 kasus Omicron dan tingkat vaksinasi dosis kedua yang baru 54,79 persen," ungkapnya dalam Twitter, Selasa (4/1/2022).
Cuitan dia juga langsung dibalas oleh @katewalton yang membenarkan bahwa adanya kenaikan positivity rate menjadi sinyal waspada. Menurutnya, Indonesia harus belajar pada negara seperti Australia.
"Betul sekali, harus waspada. Pada pertengahan Desember di Australia, angka positivity kecil sekali. Sekarang mendekati 20 persen di kota besar seperti Sydney," ungkat Kate.
Sementara itu, jumlah pasien yang dirawat di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta bertambah 126 orang, sehingga totalnya menjadi 1.038 pasien pada Selasa (4/1/2022).
Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Aris Mudian mengatakan, jumlah pasien yang dirawat bertambah 126 dibanding dengan hari sebelumnya 86 orang. Dari total tersebut 527 pasien di antaranya adalah dan 511 pasien perempuan.
Secara keseluruhan, total pasien Covid-19 yang terdaftar di Wisma Atlet di Tower 4, 5, 6, dan 7 mencapai 131.086 orang. Dari total tersebut, 130.048 orang di antaranya sudah keluar, ada yang sembuh, dirujuk ke rumah sakit lain, atau meninggal dunia.