Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Omicron Merebak, Menkes: Orang Kaya Mesti Tahan Diri ke Luar Negeri

Menkes Budi Gunadi Sadikin menyatakan 98 persen kasus Covid-19 varian Omicron di Indonesia berasal dari kedatangan luar negeri.
Wibi Pangestu Pratama
Wibi Pangestu Pratama - Bisnis.com 27 Desember 2021  |  09:29 WIB
Omicron Merebak, Menkes: Orang Kaya Mesti Tahan Diri ke Luar Negeri
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengumumkan varian Omicron terdeteksi masuk ke Indonesia - Kemenkes RI

Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengingatkan agar masyarakat, khususnya yang mampu, untuk tidak bepergian ke luar negeri seiring meningkatnya risiko penularan Covid-19 varian Omicron. 98 persen kasus varian baru itu berasal dari kedatangan luar negeri.

Hal tersebut disampaikan Menkes Budi dalam konferensi pers perkembangan penanganan pandemi Covid-19, Senin (27/12) pagi. Dia menjelaskan bahwa pemerintah akan memperketat karantina masuk dari luar negeri sebagai langkah pencegahan penyebaran Covid-19, khususnya varian Omicron.

Budi mengakui bahwa kebijakan itu memang akan mempersulit masyarakat karena prosedur karantina akan menjadi lebih ketat. Menurutnya, kebijakan itu berlaku hanya untuk sebagian masyarakat yang mampu bepergian ke luar negeri, tetapi manfaatnya akan terasa oleh seluruh masyarakat Indonesia.

"Kami akan memperketat karantina masuk dari luar negeri. Kalau teman-teman tanya wah menyulitkan, memang menyulitkan, tetapi hanya untuk puluhan ribu rakyat kita yang relatif lebih mampu yang memang kemarin jalan ke luar negeri. Namun, kita harus melindungi 270 juta rakyat kita yang sekarang sudah kondisinya baik," ujar Budi pada Senin (27/12/2021).

Dia meminta agar masyarakat dapat memahami pentingnya proses pengetatan karantina Covid-19 saat ini demi kebaikan bersama. Budi pun menjelaskan bahwa karantina membuat penyebaran varian Omicron cukup tertahan hanya sampai lokasi karantina, seperti Wisma Atlet di Jakarta.

Pemerintah melaporkan adanya temuan 27 kasus baru varian omicron di Indonesia, dengan 26 di antaranya merupakan kasus impor dan satu merupakan tenaga kesehatan di Wisma Atlet. Totalnya temuan varian omicron di Indonesia yang tercatat sejauh ini menjadi 46 kasus.

"98 persen kasus Omicron adalah karena orang-orang kita pulang dari luar negeri," ujar Budi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

menkes karantina Virus Corona Covid-19 omicron
Editor : Fitri Sartina Dewi

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top