Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Adu Klaim Sri Mulyani vs Bos Texmaco Soal Utang BLBI

Menkeu Sri Mulyani Indrawati menyebut nilai utang BLBI Grup Texmaco Rp29 triliun. Sementara pihak Texmaco hanya mengakui senilai Rp8 triliun.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan pemaparan seusai menandatangani perjanjian kerja sama di Jakarta, Kamis (13/2/2020).
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan pemaparan seusai menandatangani perjanjian kerja sama di Jakarta, Kamis (13/2/2020).

Bisnis.com, JAKARTA – Satgas BLBI menyita aset milik Grup Texmaco. Perusahaan milik taipan Marimutu Sinivasan tersebut diketahui masih memiliki kewajiban kepada negara senilai Rp31,7 triliun dan US$3,9 miliar.

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) Mahfud MD mengatakan bahwa Satuan Tugas Penanganan Hak Tagih Negara Dana Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) berhasil melakukan penyitaan aset jaminan dari Grup Texmaco.

Mahfud mengatakan aset Grup Texmaco yang disita BLBI luasnya mencapai 4,8 juta meter persegi. Aset berupa tanah itu tersebar lokasinya di lima kota.

“Hari ini, Satgas BLBI kembali melakukan upaya penyitaan aset jaminan dari grup Texmaco. Atas 587 bidang tanah yang berloasi di 5 daerah. Yaitu Subang, Sukabumi, Pekalongan, Batu, dan Padang dengan total luas 4.794.202 meter persegi,” kata Mahfud pada konferensi pers virtual Kamis (23/12/2021).

Adapun Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa nilai tagihan negara Grup Texmaco jauh lebih besar dari yang disampaikan oleh pemilik usaha tersebut di media. Sri Mulyani bahkan menyebutkan angka spesifik senilai Rp29 triliun.

Sementara pemilik Grup Texmaco hanya mengakui utangnya ke negara sebanyak Rp8 triliun. Siapa yang benar?

Halaman Selanjutnya
Hanya Akui Utang Rp8 Triliun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Tim Bisnis
Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper