Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah memutuskan untuk memperpanjang pemberlakuan pembatasan kegatan masyarakat (PPKM) hingga 3 Januari 2022 di luar Jawa dan Bali.
“Telah dilaporkan ke presiden akan ada perpanjangan 24 Desember hingga 3 Januari, 11 hari mengikuti mekanisme [kebijakan] Natal dan tahun Baru,” kata Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Senin (20/12/2021).
Berdasarkan asesmen pemerintah, hingga saat ini tidak ada lagi kabupaten/kota yang menerapkan PPKM level 4. Sementara, penerapan level 1 PPKM meningkat dari 159 kabupaten/kota menjadi 191 kabupaten/kota.
Di sisi lain, wilayah yang menerapkan PPKM level 2 menurun dari 193 menjadi 169 kabupaten/kota. Wilayah yang menerapkan PPKM level 3 pun turun dari 64 menjadi 26 kabupaten/kota.
Adapun, pemerintah mencatat kasus aktif Covid-19 mengalami penurunan sebesar 98,99 persen dalam 7 hari terakhir. Sejalan dengan itu, fataliity rate dan recovery rate di luar Jawa-Bali masing-masing tercatat mencapai 3,12 persen dan 96,71 persen.
“Per pulau, secara rata-rata sudah mengalami perbaikan hingga 96 persen,” kata Airlangga.
Baca Juga
Sementara itu, pada hari ini, Senin (20/12/2021), Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 mencatata kasus positif Covid-10 nasional pada hari ini, bertambah 133 orang, maka total kasus kumulatif menjadi 4.260.677.
Jumlah kasus positif infeksi Virus Corona terbanyak di Provinsi DKI Jakarta 38 orang, disusul Jawa Barat 23 orang, Jawa Timur 14 orang, dan Nusa Tenggara Timur (NTT) 10 orang.
Pada hari ini, sebanyak 216 orang sembuh dari Covid-19, maka jumlah kumulatif yang sembuh menjadi 4.111.835 orang.
Pasien sembuh terbanyak di Provinsi Jawa Barat sebanyak 65 orang, kemudian Jawa Tengah 30 orang, Jawa Timur 20 orang, dan SKI Jakarta 21 orang.
Pada hari ini, sebanyak 11 orang meninggal akibat Covid-19, maka jumlah kumulatif yang meninggal di RI ada 144.013 orang.
Jumlah kasus aktif Covid-19 di Tanah Air bertambah 94 orang, maka total menjadi 4.829 orang. Adapun jumlah spesimen yang diperiksa pada hari ini 133.112.
Selanjutnya, ada 14 provinsi yang nihil kasus Covid-19, dan 30 provinsi memiliki kasus Covid-19 kurang dari 10 orang.