Bisnis.com, JAKARTA – Obat oral atau minum untuk Covid-19 Paxlovid berdasarkan uji klinis berpotensi melawan Virus Corona varian Omicron.
Baru-baru ini, perusahaan farmasi Pfizer mengeluarkan hasil uji klinis Paxlovid, salah satunya untuk menguji kemampuan obat ini melawan varian Omicron.
DIkutip dari akun Instagram @adamprabata, Jumat (17/12/2021), berdasarkan hasil penelitian seca in vitro, bahwa Paxlovid memapu menghambat enzim yang penting untuk memperbanyak diri pada varian Omicron.
Oleh karena penelitian masih dilakukan secara in vitro, maka diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui kemampuan yang sebenarnya dari Paxlovid melawan Omicron.
Di samping kabar baik potensi melawan Omicron, berikut hasil uji klinis Paxlovid:
1. Efektivitas untuk pasien risiko tinggi
Baca Juga
Paxlovid memiliki efektivitas berkisar 88-89 persen menurunkan risiko rawat inap atau kematian akibat Covid-19.
Efektivitas tersebut ditemukan pada pasien dewasa, Covid-19 kategori ringan hingga sedang, tidak menjalani rawat inap, obat diminum dalam 5 hari sejak gejala muncul.
2. Efektivitas untuk pasien risiko sedang
Obat ini memiliki efektivitas 70 persen untuk pasien berisiko sedang. Persentase ini lebih rendah dibandingkan untuk pasien berisiko tinggi.
Efektivitas itu ditemukan pada pasien dewasa, Covid-19 ringan hingga sedang, tidak menjalani rawat inap, obat diminum dalam 5 hari sejak muncul gejala.
Adapun, cara kerja Paxlovid adalah dengan menghambat virus penyebab Covid-19 untuk memperbanyak diri dengan menghambat produksi enzim yang diperlukan untuk mereplikasi.