Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kejagung Telisik Pemberian Kredit LPEI ke PT Bara Jaya Utama

Kejagung mencecar Hendarto terkait pemberian fasilitas pembiayaan kredit dari LPEI kepada PT Bara Jaya Utama.
Petugas membawa Didit Wijayanto Wijaya, seorang pengacara ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus korupsi LPEI keluar dari Gedung Bundar menuju mobil tahanan kejaksaan, Rabu dini hari (1/12/2021)./Antara
Petugas membawa Didit Wijayanto Wijaya, seorang pengacara ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus korupsi LPEI keluar dari Gedung Bundar menuju mobil tahanan kejaksaan, Rabu dini hari (1/12/2021)./Antara
Bisnis.com, JAKARTA--Penyidik Kejaksaan Agung (Kejagung) memeriksa Direktur Utama PT Bara Jaya Utama Hendarto terkait perkara dugaan tindak pidana korupsi Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) Tahun 2013-2019.
Kepala Pusat Penerangan Hukum pada Kejagung Leonard Eben Ezer Simanjuntak mengemukakan bahwa Hendarto diperiksa sebagai saksi terkait perkara dugaan tindak pidana korupsi dalam penyelenggaraan pembiayaan ekspor nasional oleh LPEI Tahun 2013-2019.
Menurut Leonard, tim penyidik Kejagung mencecar Hendarto terkait pemberian fasilitas pembiayaan kredit dari LPEI kepada PT Bara Jaya Utama.
"Diperiksa terkait pembiayaan kredit dari LPEI ya," tuturnya saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis (16/12/2021).
Terkait perkara itu, tim penyidik Kejagung sudah menetapkan delapan orang tersangka, satu di antaranya merupakan seorang pengacara bernama Didit Wijayanto Wijaya.
 
Ketujuh orang tersebut ditetapkan jadi tersangka karena diduga menghalang-halangi penyidikan kasus korupsi yang dilakukan oleh tim penyidik Kejagung dan satu tersangka atas nama Didit Wijayanto Wijaya diduga menjadi dalang atau aktor intelektual yang menyuruh tujuh tersangka lain bungkam.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Edi Suwiknyo

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper