Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Luhut Sebut Sistem Bubble di Presidensi G20 Disenangi Negara Peserta

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, bahwa penerapan sistem bubble dalam penyelenggaraan Presidensi G20 khususnya dalam Sherpa Meeting disenangi oleh negara peserta.
(kiri ke kanan) Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Wakil Ketua BPK Agus Joko Pramono, Wakil Ketua DPR Lodewijk F Paulus, Menkominfo Johnny G Plate, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, Chair Business 20 Shinta Widjaja Kamdani dan Co Chair Youth 20 Michael Victor Sianipar berjalan bersama saat Opening Ceremony Presidensi G20 Indonesia 2022 di Jakarta, Rabu (1/12/2021)./Antara
(kiri ke kanan) Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Wakil Ketua BPK Agus Joko Pramono, Wakil Ketua DPR Lodewijk F Paulus, Menkominfo Johnny G Plate, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, Chair Business 20 Shinta Widjaja Kamdani dan Co Chair Youth 20 Michael Victor Sianipar berjalan bersama saat Opening Ceremony Presidensi G20 Indonesia 2022 di Jakarta, Rabu (1/12/2021)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, bahwa penerapan sistem bubble dalam penyelenggaraan Presidensi G20 khususnya dalam Sherpa Meeting disenangi oleh negara peserta.

“Ini bubble yang dilakukan untuk G20, saya dapat laporan sangat disenangi oleh  berbagai negara, karena BI [Bank Indonesia] dan semua itu menyiapkan UMKM kita, dan jualan kopi bergantian, sehingga para peserta itu senang karena bubble-nya jalan,”katanya dalam konferensi pers, Senin (13/12/2021).

Pada kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa dalam pertemuan G20 yakni Sherpa dan Central Bank Deputies yang dihadiri 38 negara dan sejumlah organisasi internasional berjalan dengan baik.

Berdasarkan laporan yang diterima, kata Menko Airlangga, kegiatan yang diselenggarakan dengan sistem bubble baik dari kedatangan, pertemuan, maupun side event menggunakan aplikasi Peduli Lindungi.

“Delegasi dites PCR dan antigen dan alhamdullilah seluruh kegiatan telah terlaksana, seluruhnya 422 orang yang dites setiap hari hasilnya negatif semua,” katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper