Bisnis.com, JAKARTA - Cuaca angin kencang melanda provinsi Ontario, Kanada dan mengakibatkan lebih dari 280.000 rumah dan lokasi usaha kehilangan listrik, kata perusahaan utilitas Hydro One pada Sabtu (11/12).
Meski demikian, pasokan listrik telah berhasil dikembalikan ke beberapa rumah dan lokasi usaha.
Perusahaan yang terdaftar di Toronto dan memasok listrik ke lebih dari 1,4 juta konsumen di seluruh provinsi itu mengatakan lebih banyak pemadaman mungkin terjadi hingga cuaca angin kencang itu mereda.
“Hydro One memperkirakan bahwa para konsumen yang berada di area-area paling terdampak akan kehilangan listrik semalaman, termasuk di bagian selatan, pusat, dan timur Ontario,” kata perusahaan tersebut dalam sebuah pernyataan.
“Kerusakan yang signifikan telah dilaporkan, termasuk tiang-tiang yang rusak, pohon-pohon yang tumbang, dan keadaan jalan yang berbahaya,” kata perusahaan tersebut tanpa memberikan penjelasan lebih lanjut.
Meskipun pasokan listrik telah kembali bagi 78.000 pelanggan, sekitar 210.000 masih belum mendapatkan akses pasokan listrik.
Lembaga Lingkungan dan Perubahan Iklim Kanada juga telah mengeluarkan peringatan terkait fenomena angin itu di kawasan selatan Ontario, dan memperingatkan terkait hembusan angin yang dapat mencapai 75 mph.
Secara terpisah, perusahaan utilitas Kanada Alectra juga mengatakan telah mengirimkan pekerja untuk mengembalikan listrik ke para pelanggan di kawasan Toronto dan sekitarnya, namun mengatakan bahwa mungkin ada yang akan mengalami pemadaman listrik semalaman.