Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah dalam waktu dekat akan memberlakukan wajib vaksin Covid-19 dosis penuh bagi pelaku perjalanan, baik untuk antar kabupaten atau kota dalam wilayah aglomerasi maupun di luar wilayah aglomerasi.
Wilayah aglomerasi adalah kawasan perkotaan atau kabupaten yang saling terhubung dalam kesatuan wilayah, misalnya Jabodetabek.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menjelaskan kebijakan ini rencananya akan diberlakukan selama masa pengetatan periode Natal dan Tahun Baru (Nataru). Untuk itu, terkait cakupan vaksinasi daerah, Pemerintah memberlakukan diskresi bagi daerah di luar Jawa–Bali yang cakupan vaksinasinasinya dibawah rata-rata nasional.
"Pemerintah Pusat memberikan diskresi kepada Pemerintah Daerah untuk dapat menyesuaikan peraturan sesuai kondisi di daerahnya masing-masing," jelasnya dalam Keterangan Pers Perkembangan Penanganan Covid-19 di Graha BNPB, Kamis (9/12/2021) yang juga disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden.
"Untuk itu, seluruh masyarakat yang belum divaksin penuh, untuk dapat segera mengunjungi pos pelayanan vaksinasi terdekat termasuk di sejumlah bandara dan pelabuhan," lanjutnya.
Sementara itu, Satuan Tugas Penananganan Covid-19 mencatat kasus terkonfirmasi nasional pada Kamis (9/12/2021) mencapai 220 sehingga kumulatifnya menjadi 4.258.560 kasus. Sementara itu, kasus sembuh bertambah 296 sehingga jika ditotal menjadi 4.109.364 orang.
Lalu, kasus meninggal naik 9 sehingga totalnya menjadi 143.918 orang. Peningkatan kasus positif dan sembuh pada hari ini merupakan hasil pemeriksaan terjadap 360.510 spesimen dari 267.119 orang.
Jawa Barat menjadi provinsi dengan kenaikan kasus harian tertinggi yaitu 45 kasus, diikuti DKI Jakarta 36, Jawa Timur 30, dan Jawa Tengah 16.
Sementara itu, sebanyak 10 provinsi melaporkan 0 kasus pada hari ini diantaranya Aceh, Sumatra Barat, Riau, Jambi, Bengkulu, Kepulauan Riau, dan Sulawesi Tenggara. Kasus aktif Covid-19 pada 9 Desember turun 85 orang, sehingga totalnya menjadi 5.278 orang.
Satgas juga mencatat sebanyak 5.203 orang kini berstatus suspek. Lalu, rasio positif pada hari ini tercatat 0,11 persen dengan rasio mingguan (28 November - 4 Desember 2021) 0,16 persen.
Sementara itu, sebanyak 652.282 orang telah disuntikkan vaksin dosis pertama pda hari ini, sehingga totalnya menjadi 144.446.324 orang. Pada saat yang sama, sebanyak 690.237 orang disuntikkan vaksin dosis kedua sehingga kumulatifnya menjadi 101.149.509 orang.
#ingatpesanibu #sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua