Bisnis.com, SOLO - Mykola, WNA asal Ukraina yang yang tersesat di Gunung Merbabu ditemukan dalam kondisi selamat pada Minggu (5/12/2021) dini hari di Blok Tulangan.
Diketahui, awalnya Mykola mendaki Gunung Merbabu bersama dengan kedua temannya, Dean dan Alex, pada Sabtu (4/12/2021) pagi melalui jalur Selo.
Namun, pendakian ternyata dilakukan tidak sesuai dengan prosedur. Kepala Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGMb), Junita Parjanti, mengatakan bahwa jalur pendakian Gunung Merbabu via jalur Selo masih ditutup.
“[Mereka] mendaki lewat Selo tidak sesuai prosedur. Mereka naik sampai puncak Kenteng Songo. Terus turun,” kata Junita Parjanti kepada Solopos.com, dikutip pada Senin (6/12/2021).
Adapun keberadaan Mykola dan teman-temannya tersebut pertama kali diketahui oleh petugas Resort Selo Sabtu pagi. Ketika tiba di kantor, petugas melihat terdapat dua sepeda motor yang terparkir.
Petugas lalu memeriksa rekaman CCTV dan mendapati bahwa ketiganya tiba di Resort Selo sekitar pukul 5.45 pagi, lalu mulai mendaki 10 menit setelahnya.
Baca Juga
Saat mulai turun, Juanita menjelaskan, Dean dan Alex berjalan di depan. Sementara itu, Mykola yang berusia 60 tahun berjalan di belakang.
Lalu, saat ketiga melewati Pal HM 25 sampai Pal HM 22, Mykola tertinggal sekitar 200 meter. Dean dan Alex pun menunggunya di Pal HM 22 hingga 40 menit namun tak juga terlihat.
Di sinilah Mykola mulai tersesat. Pada jalur antara Pal HM 25 sampai Pal HM 22 ada sebuah persimpang yang seharusnya terlihat jelas.
Jalur yang benar adalah berbelok ke kanan dengan rute agak menurun, sedangkan ke kiri merupakan jalur penelitian menuju Blok Tulangan.
“Saat itu, dia ragu mau ambil ke kanan. Akhirnya pilih jalan arah satunya [ke kiri]. Saking lebatnya hujan, jarak pandang hanya 1 meter. Pandangannya tak jelas akhirnya mengambil jalan yang salah ini terus. Makin ke timur ke arah Ampel. Namanya blok tulangan. Ini hutan Taman Nasional Merbabu paling rapat,” ujar Junita.
Dean dan Alex lalu tiba di Resort Selo sekitar pukul 17.00. Mereka lantas melapor kepada petugas bahwa masih ada satu temannya di atas.
Petugas pun mulai menyiapkan tim evakuasi. Namun, hujan deras membuat evakuasi ini tertunda. Tim ini baru berangkat pada pukul 20.00.