Bisnis.com, JAKARTA - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat Gunung Merapi dengan status siaga level III usai Gunung Semeru meletus pada hari ini.
Berdasarkan situs Magma Indonesia, hasil pemantauan pada Sabtu (4/12/2021) pukul 12.00-18.00 WIB menunjukkan Gunung Merapi di Jawa Tengah berada pada level III dengan status Siaga.
Terdapat sebanyak 31 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-35 mm dan lama gempa 32-185 detik. Selain itu, 1 kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 42 mm, dan lama gempa 8,4 detik.
Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor tenggara-barat daya sejauh maksimal 3 km ke arah sungai Woro dan sejauh 5 km ke arah sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, Dan Putih.
Adapun, lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
PVMBG memberikan rekomendasi masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya. Masyarakat agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan.
Baca Juga
Penambangan di alur sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan.
Pelaku wisata direkomendasikan tidak melakukan kegiatan pada daerah potensi bahaya dan bukaan kawah sejauh 5 km dari puncak Gunung Merapi. Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.