Bisnis.com, JAKARTA - Pada pekan ini atau periode 29 November - 3 Desember 2021, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat penambahan kasus terkonfirmasi mencapai 1.307 dengan tren yang terus meningkat.
Pada Senin, 29 November 2021, kasus positif harian bertambah 176 dan terus menanjak hingga 2 Desember 2021 yakni 311. Meskipun pada 3 Desember kembali turun ke angka 245, angka tersebut tetap lebih tinggi jika dibandingkan dengan 29 November.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi juga telah mengingatkan bahwa terdapat 27 kabupaten/kota di delapan provinsi yang mengalami tren kenaikan kasus Covid-19 selama 2-3 pekan terakhir.
"Hati-hati 17 kabupaten/kota di 8 provinsi yang mengalami naik selama 2-3 minggu terakhir ini. Naik sedikit saja segera antisipasi," ujarnya di Bali, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (3/12/2021).
Sementara itu, rasio positif harian 29 November 2021 tercatat 0,13 persen yang kemudian naik tipis menjadi 0,14 persen pada 3 Desember 2021.
Lalu, untuk kasus sembuh, pada periode 29 November - 3 Desember 2021 tercatat mengalami tren penurunan dengan perincian berturut-turut 419, 324, 307, 388, dan 328 kasus.
Baca Juga
Kemudian, pada periode yang sama, kasus meninggal akibat Covid-19 dilaporkan berturut-turut 11, 11, 10, 10, 8 kasus atau mengalami tren menurun meskipun tipis.
Kasus aktif pada pekan ini juga menunjukkan perbaikan yakni dari 7.960 pada 29 November 2021 menjadi 7.705 pada 3 Desember 2021.
Hingga 3 Desember 2021, Provinsi Papua tercatat dengan total kasus aktif tertinggi yaitu 1.692, disusul Jawa Tengah 1.312, Jawa Barat 978, Lampung 572, dan Riau 539.
Sementara itu, DKI Jakarta mencatatkan kasus aktif sebanyak 407 orang, Yogyakarta 508, dan Jawa Timur 205 orang.
Kasus aktif sendiri adalah pasien yang dinyatakan positif Covid-19 dan sedang menjalani perawatan. Angka itu didapatkan dari mengurangi total kasus positif Covid-19 dengan angka kesembuhan dan kematian.
Jumlah spesimen yang diperiksa dalam 5 hari terakhir menunjukkan tren yang cukup stabil yakni selalu di atas 280.000 spesimen yang diperiksa per harinya.
Hanya pada 29 November 2021 sebanyak 233.863 spesimen diperiksa dalam sehari atau menjadi yang terendah pada periode tersebut.
