Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Desak Jokowi Copot Sri Mulyani, Ini Profil Fadel Muhammad

Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad dan Ketua MPR Bambang Soesatyo kompak menyebut Sri Mulyani tak menghargai MPR.
Fadel Muhammad/Antara
Fadel Muhammad/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Nama Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad mencuat setelah dirinya meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) mencopot Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad dan Ketua MPR Bambang Soesatyo kompak menyebut Sri Mulyani tak menghargai MPR lantaran tak hadir dalam undangan MPR.

Lantas bagaimana perjalanan karier Fadel Muhammad hingga menjadi Wakil Ketua MPR RI?

Fadel merupakan seorang pengusaha dan politikus. Pria kelahiran 20 Mei 1952 ini mengenyam pendidikan di Institut Teknologi Bandung dan Universitas Gajah Mada.

Pria bernama lengkap Fadel Muhammad Al-Haddar itu pernah menjadi Gubernur Gorontalo selama dua periode, sejak 10 Desember 2001 sampai 22 Oktober 2009.

Fadel juga tercatat sebagai salah satu pendiri Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI), Ketua Umum Pengurus Dewan Jagung Nasional dan Ketua Umum Pusat Yayasan Al-Khairaat.

Saat pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Fadel ditunjuk menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan mulai 2009-2011 pada Kabinet Indonesia Bersatu II.

Dia sempat menjabat sebagai Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Gorontalo, Bendahara DPP Partai Golkar (1999-2004) dan Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar pada 2009-2011.

Pada Pemilihan Umum 2014, Fadel maju sebagai calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dari Daerah Pemilihan Gorontalo dan terpilih melenggang ke Senayan.

Dia pun banting setir menjadi calon anggota DPD RI pada Pemilu 2019 dan terpilih. Fadel akhirnya terpilih menjadi pimpinan MPR usai mengalahkan tiga calon lain dari DPD, yakni GKR Kemas, Yorrys Raweyai dan Dedi Iskandar Batubara.

Sebelumnya, Wakil Ketua MPR, Fadel Muhammad meminta Presiden Jokowi mengevaluasi kinerja dan memecat Menkeu Sri Mulyani.

Fadel juga menyampaikan pihaknya kecewa karena Menkeu tidak hadir secara langsung dalam rapat yang diselenggarakan oleh MPR.

Senada, Ketua MPR, Bambang Soesatyo juga mengutarakan kekecewaannya karena Sri Mulyani tak memenuhi undangan MPR. Dia meminta Sri Mulyani menghormati hubungan antarlembaga dengan memenuhi undangan rapat dari MPR.

“Sudah beberapa kali Badan Anggaran MPR mengundang Sri Mulyani rapat untuk membicarakan refocusing anggaran penanggulangan Covid-19. Tetapi setiap diundang tidak hadir,” ujar Bamseot.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper