Bisnis.com, JAKARTA — Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan bahwa dengan resminya Indonesia memegang keketuaan atau presidensi Group of Twenty (G20) merupakan sebuah kepercayaan dan kehormatan bagi Tanah Air.
"Kepercayaan ini adalah kesempatan bagi Indonesia untuk berkontribusi lebih besar bagi pemulihan ekonomi dunia, untuk membangun tata kelola dunia yang lebih sehat, lebih adil, dan berkelanjutan berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial," katanya dikutip melaui YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (1/12/2021).
Lebih lanjut, Jokowi menjelaskan sejalan dengan hal tersebut maka presidensi G20 Indonesia akan mengusung tema 'Recover Together, Recover Stronger'.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan bahwa dalam presidensi G20 tersebut, Indonesia akan fokus untuk mengerjakan tiga hal.
"Pertama, penanganan kesehatan yang inklusif. Kedua, transformasi berbasis digital. Ketiga, transisi menuju energi berkelanjutan," ujarnya.
Jokowi menyebutkan, agar presidensi Indonesia pada G20 tidak sebatas seremonial belaka, di mana diharapkan Indonesia dapat mendorong negara-negara G20 untuk melakukan aksi-aksi nyata dan terobosan-terobosan besar.
"Indonesia akan terus mendorong negara-negara G20 membangun kolaborasi dan menggalang kekuatan untuk memastikan masyarakat dunia dapat merasakan dampak positif dari kerja sama ini," tuturnya.
Selain itu Presidensi Indonesia akan digunakan untuk memperjuangkan aspirasi dan kepentingan negara-negara berkembang. Bahkan, Indonesia disebutkan akan berusaha membangun tata kelola dunia yang lebih adil.
Jokowi melanjutkan, Indonesia akan menggalang komitmen negara maju untuk membantu negara berkembang.
"Negara kaya membantu negara miskin. Kebersamaan adalah jawaban atas masa depan," ujarnya.
Dia mengatakan, upaya itu akan direalisasikan dengan inisiatif konkret untuk mendorong pemulihan situasi global agar dunia dapat segera pulih dari dampak pandemi Covid-19.
"Saya mengundang para delegasi untuk datang ke Indonesia, untuk melihat keindahan alam Indonesia, untuk menyaksikan keunikan, keragaman budaya Indonesia, dan merasakan keramahtamahan masyarakat Indonesia. Kami akan menyambut Bapak, Ibu, semua dengan penuh kegembiraan dan tangan terbuka,” tutur Jokowi.