Bisnis.com, JAKARTA - Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) A.M Hendropriyono mengungkapkan dirinya sempat menemukan metode hitam intelijen yang pernah digunakan Jepang saat melawan Belanda di Indonesia.
Menurut Hendropriyono, metode hitam intelijen itu pertama kali digunakan oleh seorang kapten dari Jepang pada tahun 1942. Tidak ada satu orang pun yang mengira orang itu adalah kapten dari Jepang dan memiliki sejumlah pasukan untuk melawan militer Belanda di Indonesia.
"Metode hitam intelijen itu benar-benar tertutup sama sekali, di bawah tanah seperti yang pernah digunakan oleh Jepang tahun 1942," tuturnya di sela-sela acara Podcast bersama Deddy Corbuzier, Kamis (18/11/2021).
Hendropriyono menyebut berdasarkan kesaksian dari masyarakat sekitar pada saat itu, kapten dari Jepang ini seringkali memakan kotorannya sendiri, sehingga dilabeli oleh masyarakat sebagai Jepang Gila.
Tidak hanya itu, Kepolisian Belanda juga pernah memeriksa kapten dari Jepang tersebut dan sudah dinyatakan sebagai orang gila.
Belakangan baru diketahui bahwa kapten tersebut merupakan militer Jepang yang sedang menjalani tugas khusus untuk merebut Lapangan Terbang Kemayoran dari tangan militer Belanda.
"Jadi dia berpura-pura jadi orang gila. Kemudian, dalam waktu satu jam, dia bisa merebut Lapangan Terbang Kemayoran itu, kenapa bisa begitu karena tidak ada yang memperhatikan dan menganggap dia ini gila," katanya.