Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan dunia kini tengah dirundung beberapa ancaman lain selain pandemi Covid-19 yang masih belum berakhir hingga saat ini.
Jokowi mengatakan bahwa dunia saat ini dalam kompleksitas masalah yang tinggi, yang mau tidak mau harus dihadapi.
"Baik yang berkaitan dengan perubahan iklim yang dikhawatirkan akan memunculkan krisis pangan," kata Jokowi dalam pidatonya di dalam acara Kompas100 CEO Forum, dikutip dari YouTube Harian Kompas, Kamis (18/11/2021).
Selain persoalan perubahan iklim, Jokowi menyebutkan bahwa saat ini semua negara juga harus menghadapi tantangan di sektor ekonomi dengan kenaikan inflasi global.
"Semua negara juga sekarang takut karena inflasi, di semua negara naik. Orang juga takut dengan tapering off dan bingungnya negara-negara sekarang ini berkaitan dengan global supply chain dan ketergantungan kita pada satu, dua, tiga negara. Dan juga kesulitan kontainer, hampir semua ini disrupsi yang mengacaukan," ujar Jokowi.
Untuk bisa mengatasi seluruh tantangan tersebut, Jokowi menggarisbawahi pengendalian pandemi menjadi syarat mutlak yang harus dicapai semua negara.
Menurutnya, dengan pengendalian laju penularan Covid-19 secara otomatis kondisi perekonomian juga akan berangsur membaik.
"Kuncinya di tahun 2022 hanya satu. Kuncinya kita bisa mengendalikan yang namanya Covid. Kuncinya hanya itu. Kalau tidak bisa kita kendalikan, ekonominya akan turun dan terpuruk lagi," katanya.