Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lepas Jabatan Panglima TNI, Ini Pesan Hadi Tjahjanto ke Prajurit TNI

Marsekal TNI Hadi Tjahjanto resmi melepas jabatan sebagai Panglima TNI setelah Presiden Jokowi melantik Andika Perkasa pada hari ini, Rabu (17/11/2021).
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto (kiri) didampingi Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono (kanan) berjalan menuju KRI Makasar-590 di Koarmada II, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (10/11/2021)./Antara
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto (kiri) didampingi Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono (kanan) berjalan menuju KRI Makasar-590 di Koarmada II, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (10/11/2021)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA — Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengucapkan terima kasih kepada seluruh prajurit TNI yang sudah menunjukkan loyalitas dan pengabdian kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Terima kasih atas loyalitas dari seluruh prajurit TNI yang selama ini dengan tulus dan ikhlas telah memberikan pengabdian terbaiknya untuk NKRI,” kata Hadi dikutip dari YouTube Puspen TNI, Rabu (17/11/2021).

Hadi juga meminta kepada seluruh prajurit untuk terus melatih kemampuan tanpa lelah sehingga dapat terus mengabdikan diri sepenuhnya kepada Tanah Air.

“Latih terus kemampuan kalian, tanpa lelah, tanpa mengeluh, dan tanpa berharap. Pengabdianmu akan diingat selamanya,” ujarnya.

Pesan tersebut disampaikan Hadi usai melepas jabatan sebagai Panglima TNI karena telah memasuki masa pensiun. Posisi Hadi sebagai Panglima TNI digantikan oleh Jenderal TNI Andika Perkasa yang resmi dilantik oleh Presiden Jokowi pada hari ini.

“Prajuritku dari Sabang sampai Merauke, dari Pulau Rote sampai Miangas, tidak ada kalimat menyerah untuk NKRI. Lakukan tugasmu hingga akhir hayat,” kata Hadi.

Seperti diketahui, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) melantik Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI, Rabu (17/11), di Istana Negara, Jakarta.

Pelantikan Andika Perkasa dilakukan berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) Nomor 106/TNI/2021 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Panglima Tentara Nasional Indonesia. Keppres tersebut ditetapkan di Jakarta pada tanggal 17 November 2021.

“Demi Allah saya bersumpah, bahwa saya akan setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darmabakti saya kepada bangsa dan negara,” ujar Presiden mendiktekan penggalan sumpah jabatan dikutip dari Youtube Setpres, Rabu (17/11/2021).

Usai pengucapan sumpah dilakukan prosesi penanggalan dan penyematan tanda pangkat dan jabatan serta penyerahan tongkat komando Panglima TNI oleh Presiden Joko Widodo.

Hadir sebagai saksi yaitu Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD serta Menteri Pertahanan Prabowo. Selain itu, turut hadir antara lain Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Wakil Presiden Ma’ruf Amin didampingi Ibu Wury Ma’ruf Amin, Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, Ketua DPR RI Puan Maharani, Seskab Pramono Anung, Wakil Menteri Luar Negeri Mahendra Siregar, dan Marsekal Hadi Tjahjanto.

Sebelumnya, pada Rapat Paripurna, Senin (8/11), DPR RI telah menyetujui Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI. Andika menggantikan pendahulunya Marsekal Hadi Tjahjanto.

Andika Perkasa lahir pada tanggal 21 Desember 1964. Pada November 2013, lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1987 ini diangkat sebagai Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) dengan pangkat Brigadir Jenderal (Brigjen).

Pada Oktober 2014, Andika dipromosikan menjadi Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) menggantikan Mayor Jenderal (Mayjen) Doni Monardo. Andika mendapatkan kenaikan pangkat sebagai Mayjen.

Kemudian pada Mei 2016, Andika diangkat sebagai Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XII/Tanjungpura.

Pada Januari 2018, Andika dipromosikan sebagai Komandan Komando Pembina Doktrin, Pendidikan, dan Latihan TNI AD (Dankodiklatad) dengan pangkat Letnan Jenderal (Letjen). Enam bulan menjabat sebagai Dankodiklatad, pada Juli 2018 Andika dimutasi menjadi Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) menggantikan Letjen Agus Kriswanto.

Selanjutnya, pada November 2018 Andika Perkasa resmi menyandang jenderal bintang 4, setelah Presiden Jokowi melantiknya sebagai KSAD menggantikan Jenderal Moelyono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper