Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bakal Dilantik Jadi KSAD Besok, Ini Profil Dudung Abdurachman

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan akan melantik Pangkostrad Letjen Dudung Abdurachman menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) pada Rabu (17/11) besok.
Pangkostrad Letjen TNI Dudung Abdurachman/Istimewa
Pangkostrad Letjen TNI Dudung Abdurachman/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan akan melantik Pangkostrad Letjen Dudung Abdurachman menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) pada Rabu (17/11) besok.

Dudung akan menggantikan Jenderal Andika Perkasa yang juga bakal dilantik sebagai Panglima TNI. Selain Dudung, Jokowi pun mengagendakan melantik Kepala BNPB baru, yaitu Mayjen TNI Suharyanto yang akan mengantikan Letjen TNI Ganip Warsito.

Dudung sendiri baru menjabat sebagai Pangkostrad pada awal Juni 2021 atau kurang dari 6 bulan.

Belakangan nama Dudung Abdurahchman menjadi populer akibat tindakannnya yang cukup kontroversial. Hal ini terutama setelah aksinya saat masih menjabat Pangdam Jaya dan memerintahkan TNI AD untuk menurunkan spanduk dan baliho imam besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.

Saat itu Dudung juga menyatakan agar Ormas yang tidak taat hukum sebaiknya dibubarkan saja, termasuk Front Pembela Islam (FPI).

Tak kalah kontroversial, dia juga pernah berpesan kepada anggota personel Yon Zipur 9 Kostrad dan ibu Persit terkait unggahan di media sosial.

"Bijaklah dalam bermain media sosial sesuai dengan aturan yang berlaku bagi prajurit. Hindari fanatik yang berlebihan terhadap suatu agama. Karena semua agama itu benar di mata Tuhan," ujar Dudung.

Berdasarkan informasi yang dirangkum Bisnis dari berbagai sumber, Dudung Abdurachman Lahir pada 19 November 1965 di Bandung, Jawa Barat. Orang tua Letjen Dudung Abdurachman adalah Nasuha (ayah) dan Nasyati (ibu).

Dudung merupakan lulusan Akmil 1988 dari kecabangan Infanteri. Jabatan terakhir Dudung lulus menjadi seorang perwira TNI. Dudung dua kali menjadi komandan kodim (dandim). Setelah menjabat Dandim Musi Rawas, dia diangkat menjadi Dandim 0418/Palembang.

Karier dan profil Dudung Abdulrachman pun mulai melesat setelah menjadi Aspers Kasdam VII/Wirabuana pada 2010. Dia lalu diangkat menjadi Danrindam II/Sriwijaya. Pria yang pernah menjadi loper koran ini lalu dipromosikan sebagai Dandenma Mabes TNI.

Kemudian, pada 2015 Dudung dipromosikan sebagai Wagub Akmil hingga 2016. Setelahnya, jenderal bintang dua itu menjadi staf khusus KSAD dan Waaster KSAD.

Hingga pada 2018, Dudung dipromosikan sebagai Gubernur Akmil. Lalu dia diangkat sebagai Pangdam Jaya pada 27 Juli 2020 menggantikan Letjen Eko Margiyono, lalu mendapat promosi menjadi Pangkostrad pada 25 Mei 2021.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Indra Gunawan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper