Bisnis.com, JAKARTA - Sara Duterte, Putri Presiden Filipina Rodrigo Duterte bakal mengikuti jejak ayahnya setelah bergabung dengan partai politik mantan presiden wanita Filipina Gloria Arroyo.
Dilansir Bloomberg pada Sabtu (13/11), Walikota Davao City Sara Duterte-Carpio tidak berencana melanjutkan kepemimpinannya dan memilih mundur dari parpol lokalnya. Dia telah mengambil sumpah sebagai anggota Lakas-CMD, menurut sebuah unggahan di Facebook.
Aksi itu dilakukan beberapa hari sebelum batas waktu pada 15 November bagi partai-partai untuk menggantikan kandidat. Partai Hugpong ng Pagbabago-nya adalah kelompok daerah dan hanya bisa mengajukan calon pemerintah daerah.
Sara telah menunjukkan bahwa dirinya ingin mengejar kursi tertinggi di negara itu dan telah menjadi kandidat unggul dalam jajak pendapat calon presiden.
Dia juga telah berdiskusi dengan mantan senator Ferdinand 'Bongbong' Marcos bagaimana dia dapat membantu pencalonan presidennya, seperti dilaporkan ABS-CBN melaporkan pada 24 Oktober.
Presiden partai Lakas-CMD sekaligus anggota DPR Martin Romualdez mengatakan keduanya berdiskusi tentang potensi kerja sama, menurut Philippine Daily Inquirer.
Dalam unggahan Facebook pada Jumat, dia meminta para pendukungnya untuk tidak berkemah di kantor KPU dan menunggu pengumuman resminya.