Bisnis.com, JAKARTA – Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh memberikan sebuah patung kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat menghadiri acara peringatan HUT ke-10 Partai NasDem.
Menurut pantauan Bisnis melalui kanal YouTube @NasDem TV, Kamis (11/11/2021), Jokowi mendapatkan sebuah patung berpahat wajahnya dengan salam dua jari. Patung Jokowi itu diberikan langsung oleh Surya Paloh.
"Simbol 10 tahun dukungan Partai NasDem tanpa henti kepada Presiden Joko Widodo," ujar pembawa acara, dikutip melalui kanal YouTube @NasDem TV, Kamis (11/11/2021).
Jokowi yang berpakaian batik cokelat dan celana panjang hitam berjalan menuju podium. Surya Paloh kemudian memberikan simbol patung tersebut kepada Jokowi.
Meskipun terhalang oleh masker, tetapi wajah Jokowi terlihat semringah saat menerima patung di puncak acara HUT ke-10 NasDem yang dilangsungkan dengan protokol kesehatan ketat.
Berdasarkan pantauan Bisnis, patung yang diberikan berukir wajah Presiden Jokowi yang tengah mengacungkan simbol dua jari atau salam dua jari.
"Bapak presiden terimalah simbol ini sebagai tanda dari hati kami yang terdalam," kata pembacawa acara kepada Jokowi.
Dalam acara tersebut, Jokowi mendapatkan simbol ‘10 Tahun Perjuangan Tanpa Henti Partai NasDem Mendukung Presiden Joko Widodo’. Adapun, Puncak perayaan HUT ke-10 Partai NasDem mengambil tema 'Satu Dekade di Jalan Restorasi'.
Dalam acara tersebut, Ketum Nasdem Surya Paloh menyatakan bahwa Nasdem akan terus mendukung pemerintahan Presiden Jokowi hingga akhir masa kepemimpinannya pada 2024.
Bahkan, Paloh melanjutkan, jika konstitusi mengizinkan masa jabatan presiden lebih dari 3 periode, Nasdem akan kembali mendukung Jokowi di Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.
"Kalau saja konstitusi kita tidak membatasi jabatan presiden itu hanya dua kali, saya tidak perlu lagi menjawab pertanyaan kader ini, siapa calon presiden ke depan setelah Jokowi. Siapa? Karena pasti pasti iramanya, tone-nya sama dari atas ke bawah. Dari pimpinan sampai kader terendah. Jawabannya satu, ya pasti Jokowi kembali," kata Paloh.