Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ketua KPPU Meninggal, Kodrat Wibowo Pingsan sebelum Dilarikan ke Rumah Sakit

Wakil Ketua KPPU Guntur Syahputra Saragih mengatakan bahwa almarhum sempat pingsan di apartemennya kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Abdi Waluyo.
Sembilan anggota KPPU periode 2018-2023, Harry Agustanto (dari kiri), Yudi Hidayat, Guntur Syahputra Saragih, Kodrat Wibowo, Dinni Melanie, Chandra Setiawan, Afif Hasbullah, Kurnia Toha, dan Ukay Karyadi berpose usai pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (2/5/2018)./ANTARA-Puspa Perwitasari
Sembilan anggota KPPU periode 2018-2023, Harry Agustanto (dari kiri), Yudi Hidayat, Guntur Syahputra Saragih, Kodrat Wibowo, Dinni Melanie, Chandra Setiawan, Afif Hasbullah, Kurnia Toha, dan Ukay Karyadi berpose usai pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (2/5/2018)./ANTARA-Puspa Perwitasari

Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Kodrat Wibowo sempat pingsan sebelum dilarikan ke rumah sakit.

Dalam acara penghormatan terakhir terhadap Kodrat Wibowo di Kantor KPPU, Jumat (5/11/2021) siang, Wakil Ketua KPPU Guntur Syahputra Saragih mengatakan, bahwa almarhum sempat pingsan di apartemennya kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Abdi Waluyo.

“Jujur saja kemarin masih jumpa di Bandung, minggu lalu baru touring bareng. Tidak ada indikasi tidak sehat,” ujarnya.

Dia mengatakan, bahwa ada satu pelajaran yang bisa dipeti dari almarhum adalah semangatnya yang luar biasa dalam menyelesaikan tugas dan tanggung jawabnya. Semangat itu, menurut Guntur, harus terus digelorakan oleh insane KPPU.

Dari  Kantor KPPU, jenazah kemudian diserahkan kepada pihak keluarga. Rencananya almarhum akan dimakamkan di Taman Yasmin, Bogor, Jawa Barat.

“Selamat jalan kang semoga di terima di sisi Allah ditempat tebaik,” ujar Guntur.

SebeIum bergabung di KPPU, dia pernah beberapa kali memegang jabatan penting seperti menjadi Ketua Dewan Pengawas PDAM Tirta Wening Kota Bandung, Wakil Ketua Komite Audit Majelis Wali Amanah Universitas Padjadjaran, dan Wakil Direktur Lembaga Pengkajian Independen Kebijakan Publik (LPIKP).

Bahkan, hingga saat ini masih aktif menjadi akademisi dan Peneliti Senior di Center for Economics and Development Studies (CEDS) FEB Unpad.

Pria kelahiran Bogor 1971 ini juga sering melibatkan diri pada kegiatan pengabdian masyarakat, seperti menjadi Anggota Juri pada Penghargaan Pangripta Nusantara Award (Penghargaan Perencanaan Pembangunan Terbaik Nasional) di Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas pada tahun 2010-2014, serta menjadi Instruktur pada kegiatan Jenjang Fungsional Perencana Pembangunan (JFP) yang merupakan kerja sama Unpad dan Bappenas.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper