Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penembakan Brutal Tewaskan 12 Orang saat Perayaan Halloween di AS

Sebanyak 12 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka selama liburan Halloween di AS pada akhir pekan terutama akibat penembakan brutal pada sejumlah pesta.
Ilustrasi/JIBI-Nurul Hidayat
Ilustrasi/JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA — Sebanyak 12 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka selama liburan Halloween akhir pekan terutama akibat penembakan brutal pada sejumlah pesta.

Dua orang tewas dan 12 lainnya cidera saat tembakan senjata api terdengar di sebuah pesta rumah di Illinois tempat orang-orang berkumpul untuk merayakan Halloween.

Insiden itu salah satu dari setidaknya 11 penembakan massal di AS selama liburan akhir pekan, termasuk beberapa di tempat-tempat di mana orang banyak berkumpul.

Kekerasan tersebut menewaskan sedikitnya 12 orang dan melukai 52 lainnya, menurut laporan CNN dan analisis data dari Arsip Kekerasan Senjata serta berita lokal dan laporan polisi.

CNN mendefinisikan penembakan massal sebagai insiden dengan empat orang atau lebih tewas atau terluka oleh tembakan, tidak termasuk penembak.

Jumlah penembakan massal di AS meningkat selama pandemi Covid-19. Ada 599 penembakan massal sepanjang tahun ini, menurut arsip. Sebanyak 611 pada tahun 2020 dan 417 pada 2019, kata kelompok itu seperti dikutip CNN.com, Selasa (2/11).

Para peneliti mengatakan peningkatan penembakan massal selama pandemi konsisten dengan anggapan bahwa kekerasan dapat dipengaruhi oleh faktor sosial dan ekonomi.

Selama akhir pekan, tembakan meletus di pesta rumah, acara pertandingan tinju dan di jalanan. Setidaknya penembakan massal terjadi di tujuh negara bagian.

Dua orang tewas dan setidaknya 12 lainnya terluka dalam penembakan Minggu pagi di sebuah pesta Halloween di Joliet Township, Illinois, menurut Kantor Sheriff Will County. Joliet berada sekitar 40 mil barat daya Chicago.

Seorang sersan patroli sheriff menanggapi insiden di Illonis setelah mendengar 10 hingga 12 tembakan, kata kantor sheriff dalam rilis berita. Sersan itu melihat lebih dari 100 orang melarikan diri ke arah timur di sepanjang jalan.

Petugas penegak hukum mengatakan penembakan itu terjadi di dekat stan DJ yang didirikan di halaman belakang sebuah kediaman.

Saksi mata mengatakan kepada detektif bahwa dua orang menembaki kerumunan hampir 200 orang dari teras yang menghadap ke pesta, menurut siaran pers.

Identitas korban tewas tidak akan dirilis sampai keluarga mereka diberitahu, menurut kantor sheriff.

Lonjakan kekerasan senjata terus berlanjut di AS dan tahun 2021 akan menjadi tahun terburuk dalam beberapa dekade terakhir.

Di Decatur, Illinois, sekitar 40 mil sebelah timur Springfield, insiden penembakan lain di sebuah pertemuan besar menyebabkan satu orang dalam kondisi kritis, sedangkan tiga lainnya mengalami luka yang tidak mengancam jiwa, menurut polisi.

Polisi menemukan seorang pria berusia 29 tahun dengan beberapa luka tembak. Tiga korban penembakan lainnya kemudian dibawa ke rumah sakit dan diketahui bahwa mereka menderita luka-luka dalam insiden yang sama.

Sementara itu, polisi di Flossmoor, bagian selatan Chicago, menemukan empat orang dengan luka tembak pada Minggu pagi setelah menanggapi panggilan gangguan dan tembakan, menurut pejabat setempat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper