Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IDAI: Jangan Ragu Vaksinasi Anak Berusia 6-11 Tahun

Ketua Umum IDAI Piprim Basarah Yanuarso meminta seluruh orangtua untuk tidak ragu memvaksinasi anaknya yang berusia 6-11 tahun.
Kepala BPOM Penny Lukito dan Ketua Umum IDAI Dr Piprim Basarah Yanuarso memberi keterangan perihal persetujuan penggunaan vaksin Sinovac untuk anak, Senin (1/11/2021)./Instagram @dr.piprimrn
Kepala BPOM Penny Lukito dan Ketua Umum IDAI Dr Piprim Basarah Yanuarso memberi keterangan perihal persetujuan penggunaan vaksin Sinovac untuk anak, Senin (1/11/2021)./Instagram @dr.piprimrn

Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Umum Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Piprim Basarah Yanuarso meminta seluruh orangtua untuk tidak ragu memvaksinasi anaknya yang berusia 6-11 tahun menggunakan vaksin Sinovac.

Hal itu disampaikannya setelah Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) menerbitkan izin penggunaan vaksin tersebut bagi anak usia 6-11 tahun.

“Untuk semua orangtua, silakan jangan ragu-ragu untuk membawa putra-putrinya melakukan vaksin Covid-19," katanya dalam konferensi pers dikutip dari YouTube Badan POM RI, Senin (1/11/2021).

Menurutnya, anak-anak sangat rentan menularkan virus kepada orang disekitarnya karena kerap berstatus orang tanpa gejala atau OTG. Apalagi, kata Piprim, anak-anak pada usia tersebut biasanya dekat dengan orangtua hingga kakek-neneknya.

Walhasil, jika orang-orang tersebut berpenyakit penyerta atau komorbid bisa berakibat fatal.

BPOM menyampaikan hasil uji klinis vaksin Sinovac pada anak usia 6-11 tahun menunjukan angka imunogenisitas mencapai 96 persen, dan angka efikasi yang sama dengan uji klinis sebelumnya.

Izin penggunaan vaksin Sinovac terhadap anak usia 6-11 tahun diberikan BPOM setelah hasil uji klinis pada subjek 550 anak dan dalam pengamatan selama 28 hari setelah vaksinasi kedua menunjukkan angka imunogenisitas 96 persen.

"Mudah-mudahan kami menunggu dalam waktu dekat, tentunya akan ada lagi beberapa vaksin yang segera terdaftar di Badan POM, sehingga lebih banyak segmen anak yang mendapatkan vaksin Covid 19," kata Kepala BPOM Penny K. Lukito.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper