Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar menyampaikan, bahwa Presiden Joko Widodo atau Jokowi dijadwalkan menyampaikan pidato dalam COP-26 atau Konferensi Perubahan Iklim di Glasgow, Inggris Raya, Senin (1/11/2021) malam WIB.
“Presiden akan memberi National Statment pada World Leader Summit, 1 November 2021 di The Scottish Event Campus (SEC) atau malam ini WIB,” cuitnya melalui akun Twitter @SitiNurbayaLHK, Senin (1/11/2021).
Dalam konferensi yang dijadwalkan berlangsung pada 1-12 November 2021 ini akan dibahas langkah serius penyelamatan bumi dari dampak perubahan iklim.
Terkait hal tersebut, Menteri LHK menyampaikan bahwa delegasi Indonesia akan menggunakan dua jalur strategi yaitu jalur negosiasi, dan jalur kampanye melalui Paviliun Indonesia.
“Berbagai agenda lainnya juga telah disiapkan untuk menegaskan posisi penting Indonesia dalam agenda perubahan iklim dunia,” katanya.
Menurutnya, COP26 Glasgow adalah momentum untuk menunjukkan kepada dunia komitmen Indonesia yang telah melakukan banyak kerja besar selama 6-7 tahun terakhir.
Baca Juga
Beberapa diantaranya adalah pengurangan emisi dari deforestasi dan lahan gambut, peningkatan kapasitas hutan dalam penyerapan karbon, restorasi dan perbaikan tata air gambut, pengelolaan hutan lestari, optimasi lahan tidak produktif, hingga penegakan hukum.
Sebelumnya, di KTT G20 di Roma, Italia, Presiden Jokowi sudah menegaskan bahwa penanganan perubahan iklim dan lingkungan hidup hanya bisa dilakukan dengan bekerja sama dalam tindakan nyata.
“Sebagai salah satu pemilik hutan tropis terbesar di dunia, Indonesia memiliki arti strategis dalam menangani perubahan iklim. Posisi strategis tersebut telah digunakan untuk memberikan kontribusi nyata bagi dunia,” kata Siti.
