Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ditanya soal Ratusan Ribu Kematian akibat Covid-19, Ini Jawaban Presiden Jokowi

Indonesia mencatatkan gelombang Covid-19 terparah pada Juli 2021, di mana kasus harian dapat mencapai 56.000 dan 2.000 orang meninggal per harinya.
Presiden Joko Widodo saat menyampaikan pidatonya dari Istana Kepresidenan Bogor, Jabar, pada KTT ASEAN ke-38, secara virtual, Selasa (26/10/2021) - BPMI Setpres/Lukas
Presiden Joko Widodo saat menyampaikan pidatonya dari Istana Kepresidenan Bogor, Jabar, pada KTT ASEAN ke-38, secara virtual, Selasa (26/10/2021) - BPMI Setpres/Lukas

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengakui belum baiknya fasilitas kesehatan di Indonesia yang menjadi faktor utama tingginya kematian akibat Covid-19 saat puncak kasus pada Juli 2021.

"Memang saat itu rumah sakit kita dan fasilitas kesehatan kita penuh dan tidak mampu menampung. Saat itulah terjadi kematian yang sangat banyak. Menurut saya fasilitas kesehatan kita yang belum baik," ujarnya saat wawancara dengan BBC yang diunggah di Youtube pada Jumat (29/10/2021).

Indonesia mencatatkan gelombang Covid-19 terparah pada Juli 2021, di mana kasus harian dapat mencapai 56.000 dan 2.000 orang meninggal per harinya.

Jokowi berjanji akan memperbaiki bidang kesehatan, terutama pada fasilitas kesehatan dan pembangunan SDM yang lebih merata antara Jawa dan luar Jawa.

"Indonesia memiliki 17.000 pulau, 514 kabupaten dan kota. Sangat luas sekali, sehingga perbedaan fasilitas kesehatan masih belum baik ini," tambahnya.

Pembangunan ICU, kelengkapan alat kesehatan, serta ketersediaan dokter dan tenaga kesehatan di seluruh daerah menjadi unsur utama reformasi kesehatan, menurut Presiden. Jokowi mengatakan pembangunan akan dimulai tahun depan.

Saat ini Kementerian Kesehatan mencatat kasus kumulatif di Indonesia telah mencapai 4,2 juta per 30 Oktober. Adapun, total kematian akibat Covid-19 mencapai 143.388 jiwa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nindya Aldila
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper