Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gara-gara Ulah Oknum Anggotanya Viral di Medsos, Kapolri Sebut Tingkat Kepercayaan Publik Turun

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta jajarannya untuk melakukan evaluasi dan koreksi terhadap kinerja internal.
Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit Prabowo memberikan arahan dalam Rakernis Propam Polri 2021 di Gedung Rupatama, Mabes Polri, Selasa (13/4/2021)./Antararn
Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit Prabowo memberikan arahan dalam Rakernis Propam Polri 2021 di Gedung Rupatama, Mabes Polri, Selasa (13/4/2021)./Antararn

Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah kasus viral yang melibatkan oknum anggota polisi belakangan ini membuat citra Polri turun di masyarakat.

Menyikapi hal itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta jajarannya untuk melakukan evaluasi dan koreksi kinerja internal.

"Survei di awal Oktober kita turun, karena adanya penyimpangan anggota yang viral dengan cepat dengan didukung perkembangan teknologi informasi dalam dunia media. Ketika banyak anggota yang viral, maka itu menjadi koreksi bagi kita masyarakat,” katanya dikutip dari laman humas.polri, Rabu (27/10/2021).

Kapolri mengatakan perbuatan positif dari anggota Polri akan berdampak positif pada institusi. Begitu juga sebaliknya, bila ada pernyataan oknum anggota yang negatif, maka akan berdampak negatif pada institusi Korps Bhayangkara.

“Maka dari itu, perbuatan yang dilakukan oleh personel bila bersifat positif maka dampaknya secara organisasi akan positif. Begitupun sebaliknya. Jadi persepsi itu muncul menjadi generalisasi. Masih sangat banyak polisi yang baik dibanding oknum sehingga manfaatkan perkembangan teknologi untuk memunculkan terobosan kreatif dan positif yang ada.” sambung dia.

Mantan Kapolda Banten ini pun mengingatkan lagi para perwira di Polri soal konsep kepemimpinan.
Menurutnya, sebagai pemimpin harus bisa mengayomi serta melayani masyarakat dan anggotanya. Keduanya harus jadi prioritas.

“Jadilah pemimpin yang melayani. Pemimpin yang bisa melayani dan menempatkan anggota dan masyarakat sebagai prioritas. Jangan hanya memerintah tapi tidak tahu kesulitan. Ini menjadi masalah,” kata Kapolri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper