Bisnis.com, JAKARTA - Mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan mengkritik rencana pimpinan KPK, Firli Bahuri cs menggelar rapat kerja di Hotel Sheraton, Yogyakarta.
Novel menilai rapat kerja pimpinan dan para pejabat KPK di hotel mewah tidak etis di saat Indonesia tengah kesulitan menghadapi pandemi Covid-19.
“Etis enggak sih? Di tengah pandemi dan kesulitan mengadakan acara begini?” kata Novel lewat akun Twitternya, Rabu (27/10/2021).
Novel mengatakan pimpinan KPK Firli Bahuri cs dan pejabat struktural akan raker di hotel itu selama dua hari. Acara akan ditutup dengan sepeda santai dari Polsek Semplak ke warung kopi.
Sekretaris Jenderal Cahya Harefa mengatakan KPK memang mengadakan rapat yang melibatkan pimpinan dan pejabat struktural.
Rapat itu, kata dia, membahas harmonisasi regulasi dan penyempurnaan struktur organisasi KPK agar sesuai dengan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2019.
“Untuk itu, sejak hari ini hingga 2 hari ke depan, KPK mengadakan rapat intensif,” ujarnya, Rabu (27/10/2021).
Dia mengatakan lewat penyesuaian itu, tugas pemberantasan korupsi diharapkan dapat berjalan lebih efektif dan efisien.
Dia mengatakan rapat pejabat struktural bersama pimpinan KPK termasuk, Firli Bahuri, di Yogyakarta sudah direncanakan sejak jauh hari. Rapat itu sempat tertunda karena pandemi dan baru bisa dilaksanakan sekarang.