Bisnis.com, JAKARTA - Perkembangan teknologi informasi membuat digital marketing memainkan posisi penting. Berkat digital marketing, perusahaan dapat memberikan arah dan target yang jelas dalam pemasaran.
Oleh sebab itu, guna memperkenalkan digital marketing sejak dini, i3l School of Business (iSB) menyelenggarakan iSB Digital Marketing Competition (iDMC) khusus siswa dan siswi SMA dan SMK di seluruh Indonesia.
Azalia Imani, Ketua Penyelenggara Acara iSB Digital Marketing Competition (iDMC) mengatakan kompetisi digital marketing menggunakan Software Mimic Pro berbasis simulasi yang dikembangkan oleh Stukent Inc yang berlokasi di Idaho, Amerika Serikat.
“Para peserta melakukan simulasi digital marketing di sebuah perusahaan, di mana mereka harus menentukan berbagai macam keputusan dalam implementasi SEM dan SEO. Selain itu mereka juga belajar untuk menganalisis matriks dari tiap ronde yang mereka jalankan,” ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (27/10/2021).
Azalia menjelaskan sebagai bentuk apresiasi dari kompetisi digital marketing, peserta mendapatkan sertifikat, dan uang tunai sebesar Rp 7,5 juta bagi juara pertama, Rp 5 juta bagi peringkat kedua, dan Rp3 juta bagi peringkat ketiga.
Dia menuturkan melalui kompetisi digital marketing, i3L School of Business (iSB) ingin mendukung kemajuan dunia pendidikan khususnya pada era revolusi industri 4.0 di mana hampir semua bisnis telah menggunakan strategi digital marketing.
Baca Juga
Total peserta yang mendaftar pada perlombaan digital marketing ini berjumlah 37 tim. Pelaksanaan iDMC kemudian menjadi tiga tahap, yakni awal, seleksi semifinal dan final.
Terdapat 8 tim yang lolos ke babak Final yakni SMA Stella Maris Gading Serpong, Highfield Secondary School (SMA Highfield), Pahoa, Mondial, SMAN 15 Surabaya,Global Sevilla Puri Indah, SMAK 1 BPK Penabur Bandung,dan SDH Bangka.
Setelah melalui seleksi ketat, terdapat tiga tim yang berhasil meraih juara. Juara pertama diraih oleh SMA Pahoa, peringkat 2 diraih oleh SMAN 15 Surabaya, dan peringkat 3 diraih oleh Global Sevilla Puri Indah.
Graciella Felica Siada, Siswi SMA Pahoa mengatakan bahwa melalui kompetisi digital marketing, terdapat sejumlah hal baru yang dipelajari seperti search engine marketing (SEM), jenis iklan yang dapat diimplementasikan dan strategi tepat untuk mengiklankan suatu produk.
“Sebelumnya saya sama sekali belum memahami digital marketing, sekarang saya paham bahwa dalam mengiklankan sesuatu banyak tahapan-tahapan yang perlu dilakukan,” tutur Graciella yang juga salah satu pemenang dari Kompetisi IDMC.
Pelatih Perlombaan iSB Laras Pratiwi menambahkan kompetisi ini bersifat simulasi, tetapi berkat platform simulasi Mimic Pro maka siswa dan siswi dapat memahami lebih mudah penggunaan SEM dan juga SEO dalam sebuah perusahaan.
“Lomba ini diharapkan mampu menjadi pionir bagi dunia pendidikan untuk bisa bersinergi dengan beberapa aplikasi yang dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan serta kecakapan dari para siswa siswi SMA maupun mahasiswa, sehingga mereka memiliki kemampuan yang cukup,” jelas Laras.