Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Polandia mengajak Indonesia untuk bekerja sama dalam bidang pendidikan tinggi seiring dengan maraknya pelajar Tanah Air yang bersekolah di negara tersebut. Hal ini diungkapkan oleh Duta Besar Polandia untuk Indonesia Beata Stoczynska dalam wawancara khusus dengan Bisnis, beberapa waktu lalu.
Dia menuturkan dalam lima tahun terakhir, jumlah pelajar dari Indonesia yang belajar di Polandia meningkat sebanyak 1000 persen.
"Polandia menawarkan pendidikan berkualitas tinggi yang sangat terjangkau serta beasiswa yang menarik, seperti beasiswa Stefan Banach, yang menarik semakin banyak anak muda Indonesia," papar Stoczynzka.
Di sektor perdagangan, Indonesia memiliki posisi surplus terhadap Polandia dengan nilai mencapai US$1 miliar per tahun. Stoczynzka mengakui negaranya masih membutuhkan minyak sawit untuk bahan baku industri kosmetik di Polandia. Produk ini pun nantinya diekspor ke Indonesia, beberapa bahkan menuai popularitas, termasuk brand Inglot.
Ke depannya, Stoczynzka mengatakan Polandia ingin menawarkan produk yang kompetitif, terutama dari buah-buahan seperti apel dan blueberry. Saat ini, komoditas tersebut tengah menunggu izin persetujuan.
Menurutnya, Polandia juga menawarkan peralatan untuk penunjang konstruksi kereta, serta charging station atau stasiun pengisian bagi mobil listrik. Tak lupa, Stoczynzka mendorong kerja sama di sektor maritim.
Baca Juga
"Pelabuhan-pelabuhan kita berencana untuk menjalin kerja sama erat, bahkan investasi, di terminal-terminal kontainer di Indonesia," ujarnya.
Di sisi lain, dia melihat pandemi yang mulai reda dan perbatasan negara yang kembali di buka, akan mendorong kembali kunjungan turis dari Polandia ke Indonesia.
