Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kasus Covid-19 di Eropa Timur akan Lampaui 20 Juta

Negara-negara di kawasan Eropa Timur memiliki tingkat vaksinasi Covid-19 terendah di Eropa, dengan kurang dari setengah populasi yang telah menerima dosis tunggal.
Seorang petugas medis memegang vaksin Covid-19 buatan Pfizer-BioNTech di Rumah Sakit Careggi, Florence, italia, Minggu (27/12/2020). Sejumlah negara di Eropa memulai vaksinasi Covid-19 kepada warganya./Antararn rn
Seorang petugas medis memegang vaksin Covid-19 buatan Pfizer-BioNTech di Rumah Sakit Careggi, Florence, italia, Minggu (27/12/2020). Sejumlah negara di Eropa memulai vaksinasi Covid-19 kepada warganya./Antararn rn

Bisnis.com, JAKARTA--Kasus Covid-19 di Eropa Timur akan segera melampaui angka 20 juta. Data tersebut menurut penghitungan ketika kawasan itu bergulat dengan angka terburuk sejak pandemi virus Corona dimulai dan upaya vaksinasi terlambat.

Negara-negara di kawasan Eropa Timur memiliki tingkat vaksinasi Covid-19 terendah di Eropa, dengan kurang dari setengah populasi yang telah menerima dosis tunggal.

Hongaria berada di puncak tingkat vaksinasi di kawasan itu dengan 62 persen daari populasinya telah menerima setidaknya satu suntikan, sedangkan Ukraina hanya memberi 19 persen penduduknya satu dosis, menurut Our World in Data seperti dikutip Aljazeera.com, Minggu (24/10/2021).

Infeksi baru di wilayah tersebut terus meningkat dan sekarang rata-rata setidaknya 83.700 kasus baru per hari atau level tertinggi sejak November tahun lalu. Meskipun hanya memiliki empat persen dari populasi dunia, Eropa Timur menyumbang sekitar 20 persen dari semua kasus baru yang dilaporkan secara global.

Menurut analisis Reuters, tiga dari lima negara teratas yang melaporkan kematian terbanyak di dunia berada di Eropa Timur, yakni Rusia, Ukraina, dan Rumania.

"Masyarakat banyak melakukan pertemuan sosial di dalam ruangan setelah pencabutan pembatasan tepat ketika musim dingin tiba. Hal itu mendorong peningkatan infeksi Covid-19 di banyak negara di seluruh Eropa," kata direktur darurat Organisasi Kesehatan Dunia Mike Ryan seperti dikutip dari Aljazera.com, Minggu (24/10/2021). 

Ketika gelombang infeksi meningkat, dia menuturkan banyak orang di Eropa Timur terbelah antara pembangkangan dan penyesalan karena tidak divaksinasi.

Jajak pendapat Komisi Eropa, Eurobarometer, telah menunjukkan bahwa setidaknya satu dari tiga orang di sebagian besar negara di Uni Eropa bagian timur tidak mempercayai sistem perawatan kesehatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : Aljazera.com
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper