Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Agraria dan Tata Ruang sekaligus Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Sofyan Djalil mendukung Gerakan Santri Nasional Berwakaf Uang.
“Selamat dan sukses atas peluncuran Gerakan Santri Nasional Berwakaf Uang yang diselenggarakan PWNU DKI Jakarta,” katanya dalam ‘Launching Gerakan Santri Nasional Berwakaf Uang’ sekaligus mengukuhkan jajaran pengurus PWNU LWP dan Raker DKI Jakarta masa khidmat 2021/2026, Kamis (21/10/2021).
Menurutnya, tanah wakaf sudah sangat banyak tetapi masih ada yang belum dikelola dengan baik, sehingga pemerintah berkomitmen untuk membantu penyelesaian setiap kendala yang terjadi, salah satunya terkait legalitas melalui sertifikat tanah.
“Saya sangat mendukung Gerakan Santri yang ingin mempromosikan wakaf dalam bentuk uang. Wakaf uang harus dikelola dengan baik dan dengan penuh tanggung jawab,” kata Sofyan.
Dia berharap wakaf dalam bentuk uang terus berkembang dan menjadi tren baru di masyarakat.
Gerakan Wakaf Uang secara resmi diresmikan Presiden Joko Widodo pada awal tahun 2021.
Baca Juga
Jokowi mengatakan, potensi wakaf di Indonesia sangat besar, baik wakaf benda tidak bergerak maupun benda bergerak, termasuk wakaf uang.
Bahkan, potensi wakaf, lanjutnya, cukup besar dengan potensi aset wakaf per tahun mencapai Rp2.000 triliun, dan potensi wakaf uang bisa menembus hingga Rp188 triliun.
“Kita perlu perluas lagi cakupan pemanfaatan wakaf, tidak lagi untuk tujuan ibadah tapi dikembangkan untuk tujuan sosial ekonomi yang memberikan dampak signifikan bagi pengurangan kemiskinan dan ketimpangan sosial dalam masyarakat,” ujar Jokowi.