Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dubes RI di Turki Klarifikasi Penamaan Jalan Ataturk di Jakarta, Ini Katanya

Penamaan jalan Mustafa Kemal Attaturk di Jakarta merupakan upaya untuk mendekatkan diri antara Indonesia dengan Turki.
Seorang pria mengibarkan bendera Turki dengan potret Mustafa Kemal Ataturk di depan Anitkabir, tempat peristirahatan Ataturk, di Ankara, Turki, Selasa (2/4/2019)./Reuters-Umit Bektas
Seorang pria mengibarkan bendera Turki dengan potret Mustafa Kemal Ataturk di depan Anitkabir, tempat peristirahatan Ataturk, di Ankara, Turki, Selasa (2/4/2019)./Reuters-Umit Bektas

Bisnis.com, JAKARTA - Rencana penamaan Jalan Mustafa Kemal Ataturk di Menteng, Jakarta Pusat dibenarkan Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Turki, Lalu Muhamad Iqbal.

Dia menyampaikan rencana penamaan jalan tersebut merupakan upaya untuk mendekatkan diri antara Indonesia dengan Turki.

"Sebagai simbol kedekatan kedua bangsa yang sudah dimulai sejak abad ke-15,” ujarnya kepada awak media, Senin (18/10/2021). 

Dikatakannya, Pemerintah Turki pun setuju memenuhi permintaan Indonesia untuk  memberikan nama jalan di depan KBRI Ankara dengan nama Bapak Proklamasi, Ahmed Sukarno (nama yang dikenal di Turki). 

“Sesuai tata krama diplomatik, kita akan memberikan nama jalan di Jakarta dengan nama jalan Bapak Bangsa Turki,” lanjut dia. 

Menurut Iqbal, yang akan menentukan nama jalannya bukan Pemerintah Indonesia dan juga bukan Pemda DKI Jakarta. 

“Pemerintah Turki yang akan menentukan nama jalan tersebut nanti. Kita masih menunggu usulan resmi nama jalan tersebut. Apapun nama jalan itu nanti, pasti itu mewakili harapan pemimpin dan rakyat Turki," ungkapnya.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dalam konferensi pers terkait kunjungan bilateral ke Turki pada 12 Oktober 2021 mengatakan Pemerintah Turki telah memberikan nama Jalan Ahmet Soekarno di Ankara.

"Pemerintah Turki telah menganugerahkan nama jalan di depan kantor KBRI Ankara yang baru dengan nama Jalan Ahmet Soekarno," ucapnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Indra Gunawan
Editor : Edi Suwiknyo

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper