Bisnis.com, JAKARTA - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) merespons pernyataan politisi Partai Gerindra Fadli Zon mengenai Polri yang tidak pernah melibatkan Tim Densus 88 Antiteror untuk memberantas KKB di Papua.
Komisioner Kompolnas, Poengky Indarti menyebut, bahwa Polri seringkali melibatkan Tim Densus 88 Antiteror dalam pengejaran KKB di Papua.
Disebutkan, salah satu pimpinan KKB bernama Kelly Kwalik telah ditembak mati oleh tim Densus 88 Antiteror di Bumi Cendrawasih pada 16 Desember 2009.
Kelly Kwalik merupakan pimpinan KKB yang sempat menjadi sorotan karena sempat melawan Kopassus dan Kostrad semasa hidupnya dan menjadi komandan sayap militer pada Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang memiliki ratusan anggota di Papua.
"Sehingga tidak benar statement Bapak Fadli Zon yang menyatakan bahwa Densus 88 tidak pernah ditugaskan Polri untuk memberantas KKB di Papua sana," tuturnya kepada Bisnis, Senin (11/10/2021).
Selain itu, kata Poengky, Tim Densus 88 Antiteror juga dilibatkan oleh Polri untuk membantu satgas yang dibentuk dalam operasi khusus di Poso dan Papua, seperti Satgas Nemangkawi.
Baca Juga
"Hal ini semakin menguatkan argumentasi bahwa tidak benar jika Densus 88 disebut tidak pernah ditugaskan memberantas KKB di Papua," katanya.
Poengky menjelaskan, bahwa Fadli Zon tidak tahu mengenai seluk-beluk Polri karena saat ini hanya bertugas di Komisi I DPR sebagai anggota biasa.
"Bapak Fadli Zon bertugas di Komisi 1 yang tidak mengawasi Polri, sehingga tidak mengetahui seluk beluk Polri, termasuk Densus 88. Tupoksi Bapak Fadli Zon mengawasi TNI, bukan Polri," ujarnya.