Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hindari Lonjakan Kasus Akhir Tahun, Luhut: Gencarkan Vaksinasi Lansia!

Pemerintah akan mengejar tingkat vaksinasi lanjut usia (lansia) yang merupakan kelompok rentan.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan tiba di Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (27/9/2021). Luhut Binsar Pandjaitan memenuhi undangan Polda Metro Jaya untuk memberikan klarifikasi laporannya terhadap Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti terkait dugaan pencemaran nama baik./Antara
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan tiba di Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (27/9/2021). Luhut Binsar Pandjaitan memenuhi undangan Polda Metro Jaya untuk memberikan klarifikasi laporannya terhadap Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti terkait dugaan pencemaran nama baik./Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan pemerintah masih mewaspadai peningkatan kasus Covid-19 pada masa libur Natal dan tahun baru (Nataru) 2022. 

Luhut mengatakan bahwa bila berkaca dari momentum sebelumnya peningkatan penyebaran virus terjadi pasca-libur panjang dan acara keagamaan. Adapun, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) turut memintanya untuk memiliki strategi menghadapi potensi kenaikan kasus saat Nataru 2022.

"Presiden minta agar segera ditentukan strategi mempersiapkan Natal dan tahun baru,” ujar Luhut dalam konferensi pers virtual mengenai evaluasi PPKM, Senin (11/10/2021).

Lebih lanjut, Luhut menjelaskan bahwa dalam langkah antisipasi, maka pemerintah akan mengejar tingkat vaksinasi lanjut usia (lansia) yang merupakan kelompok rentan. 

Menurutnya, vaksinasi untuk lansia perlu digencarkan di wilayah aglomerasi dan pusat pertumbuhan ekonomi. Salah satu contohnya adalah vaksinasi lansia di Kabupaten Gianyar, Bali, yang baru mencapai 38 persen. 

Pada pekan ini, dia menegaskan pemerintah akan mengejar target penyuntikan vaksin untuk kelompok tersebut mencapai 40 persen.

Selain itu, Luhut mengatakan, angka Covid-19 di Rumah Sakit perlu ditekan. 

“Presiden Jokowi, meminta agar para menteri menjaga momentum penurunan angka Covid-19. Agar tidak terjadi lepas kendali, pertahankan kasus serendah mungkin dan konsisten,” katanya. 

Luhut pun meminta masyarakat tidak terlena dengan kondisi saat ini dan menyambut penurunan kasus virus Covid-19 dengan euforia dan tidak terlena dengan kondisi hari ini sehingga lupa dengan kondisi buruk yang mungkin terjadi bila kelalaian terjadi. 

“Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa selalu memberikan kesehatan, kekuatan dan Meridai serta memberikan kemudahan kita semua agar kita semua dapat keluar dari pandemi Covid-19 ini,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Akbar Evandio
Editor : Edi Suwiknyo

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper